itoday - Malam ini, pukul 18.00 WIB, adegan sensual pole dance bakal dinikmati pemirsa televisi TransTV dari segala umur, di program acara ‘Indonesia Mencari Bakat 3’ (IMB 3).

Aksi salah satu dari tujuh finalis IMB 3, Yohanna Harso, ini sebenarnya telah diadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) oleh pemirsa layar kaca. Tak hanya itu, Front Pembela Islam (FPI) juga telah mengingatkan KPI untuk menegur pihak TransTV agar tidak menampilkan adegan haram pole dance dengan pakaian minim.

Apa mau dikata, pada IMB 3 babak sebelumnya, Sabtu (05/01), KPI ataupun menejeman TransTV ternyata tidak mengindahkan tuntutan masyarakat itu.

Diberitakan sebelumnya, kecaman Front Pembela Islam (FPI) soal tayangan seronok peserta ‘Indonesia Mencari Bakat 3’ (IMB 3) ternyata dianggap angin lalu oleh stasiun televisi milik Chairul Tanjung, TransTV. Sabtu (05/01), salah satu peserta IMB 3, Yohanna, tetap tampil dengan pakaian minim serta gerakan pole dance yang mengundang birahi.

Dalam acara IMB 3 itu, Yohanna tampil dengan tanktop hijau pupus dan rok mini berwarna hitam mengkilap. Yohanna dengan tanpa beban, meliuk-liukkan tubuhnya bertumpu pada pole.

Tak hanya itu, dengan sedikit bercanda dewan juri IMB 3 menanyakan kepada Yohanna, mengapa kulit Yohanna tidak lecet meskipun berpilin di pole. Salah satu dewan juri, Addie MS bahkan terkesan memlintir jawaban Yohanna dengan candaan yang memunculkan persepsi pornografi.

Kepada itoday (05/01), Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas, sempat mengecam keras tayangan pornografi dan pornoaksi yang ditayangkan TransTV itu.

Habib Muhsin juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menjalankan fungsi kontrol dan pengarah media televisi yang cerdas mendidik beretika menyehatkan secara intelektual etika sosial dan spiritual.

"Dengan tidak berfungsinya (KPI) sebagaimana mestinya akan melahirkan media televisi yang kontra produktif cenderung merusak akal dan moral bangsa," tegas Habib Muhsin.

Menurut Habib Muhsin, KPI harus lebih proaktif dalam melihat berbagai media televisi agar tidak menayangkan pornografi dan pornoaksi. "Selama ini, KPI hanya menerima keluhan masyarakat, baru protes ke media televisi. KPI harus langsung bisa menegur pihak media yang bersangkutan bila mendapati tayangan pornografi dan pornoaksi," tegas Habib Muhsin.

Di sisi lain, sorang warga bernama Deni Setiawan telah mengadukan TransTV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait acara ‘Indonesia Mencari Bakat 3’ (IMB 3). Menurut Deni Setiawan, aksi penari tiang (pole dance), salah satu peserta wanita di IMB 3, melanggar aturan penyiaran karena dapat mengundang birahi.

“Salah satu peserta wanita menampilkan tarian tiang yang fulgar dengan baju yang sangat ketat sehingga sangat terlihat jelas lekuk tubuhnya. Ditambah dengan gerakan mengangkang dengan kemaluan menghadap ke depan dan ke atas tanpa sensor, ini sangat jelas melanggar aturan penyiaran karena dapat mengundang birahi,” tulis Deni di Pojok Aduan situs resmi KPI.

Deni mengingatkan, tarian tiang pernah menjadi tarian yang mendapat persepsi negatif di negara-negara Eropa, karena sering dibawakan di tempat-tempat yang menjadi sarang prostitusi seperti diskotik, bar dan lainnya. Terkait dengan hal itu Deni meminta KPI agar bisa menegur pihak yang terkait dengan tayangan itu.


by www.itoday.co.id
please di tonton dulu videonya, bagi yang belum pernah nonton, baru agan koment,
aksi pole dance sesungguhnya di luar negeri



komentar ane :
aksi yang memang cukup vulgar ini tidak pantas di tonton oleh keluarga kita yang di bawah umur, namun sayangnnya hal ini tidak di indahkan dan di putar pada jam anak2 kita ikut menikmati acara itu, dekadensi dan degradasi moral menghantui adik,anak dan keluarga kita.
tak selamanya kita punya waktu untuk memberi pengawasan dan membentuk pribadi mereka, di saat kita tak ada itu lah faktor lingkungan dan tontonann lah yang menjadi panutan mereka. saya bukan orang yang munafik dan sok suci, saya cuma salah satu dari miliaran orang tua di dunia yang ingin generasinya menjadi generasi agamis yang menjunjung tinggi tatakrama dan budaya kesopanan yang turun temurun kita jaga
maaf buat yang kontra, anda boleh berkomentar namun tetaplah pada rules dan tidak menggunakan kata2 sumpah serapah dan caci maki












[QUOTE=SiBocahIjo [$];50fbfb09197608f07f000001]


apa agan ngga risih kalo ntar punya anak cita2nya jadi penari striptis gara2 sering nonton di tv ?
[/QUOTE]