Sehingga diperlukan suatu pendekatan untuk mengatasi permasalah sampah tersebut yaitu dengan cara Recycling. Selain mencegah dari pembakaran dan penguburan, material daur ulang juga akan mengurangi jumlah energi yang diperlukan untuk pengolahannya dari pada material awal. Sekarang ini di negara-negara maju telah ada Reverse Vending Machine yang merupakan aplikasi dari sistem recycling (daur ulang) ini.

Reverse Vending Machine (RVM) bekerja dengan sistem pengembalian deposit, yang mana mengharuskan konsumen untuk menambahkan deposit dalam harga makanan, jumlah yang kecil (antara 5 - 25 sen). Deposit akan dikembalikan kepada konsumen ketika wadah makanan tadi dikembalikan untuk recycling (daur ulang). Wadah dikumpulkan di lokasi ritel atau depot dimana wadah secara otomatis dipilah dan dipadatkan. Wadah yang sudah dipadatkan kemudian dibawa ke depot pengumpul sebelum dijual ke pasar daur ulang.

RVM biasanya diletakkan di toko dan supermarket untuk memfasilitasi pengumpulan wadah air minuman kosong, seperti botol plastik. RVM mengotomatiskan daur ulang wadah minuman dengan menerima wadah secara langsung dari konsumen, menghitung wadah yang diproses, dan membayar deposit kepada konsumen (pembayaran ini dalam bentuk kertas yang keluar dari RVM).

Mesin ini memungkinkan konsumen untuk memasukkan botol untuk daur ulang. Ketika konsumen mendepositkan (membayar lebih untuk biaya wadah minuman dan secara otomatis data deposit disimpan dalam barcode wadah) wadah yang digunakan, mesin akan menyortirnya dan memadatkan setelah membaca barcode botol untuk menentukan tipe wadah. Lihat gambar dibawah ini



Inovasi pada RVM memungkinkan proses daur ulang secara cepat dan secara akurat membedakan ribuan wadah yang berbeda dalam beberapa menit. Objek secara langsung dianalisis ketika memasuki mesin. Teknologi yang unik menjamin hanya wadah minuman saja yang masuk dalam jalan yang sebenarnya yang memungkinkan ke proses selanjutnya dengan demikian meningkatkan proses peyortiran.

Cahaya yang unik dan sistem pengolahan foto menciptakan sudut pandang bebas, bayangan kontras yang tinggi item yang masuk pada titik dalam bilik. Ini menghasilkan garis objek jelas berbentuk kristal yang dapat digunakan secara tepat mengidentifikasi nilai deposit yang terlampir pada wadah. Proses ini dengan langkah berikut ini:

1.Sumber cahaya dan kamera ditempatkan bersamaan
2.Cahaya melalui lensa, memungkinkan secara langsung cahaya menjadi sinar paralel.
3.Sinar paralel masuk ke dalam bilik identifikasi.
4.Sinar melewati bilik, mengenai cermin pada sisi yang berlawanan dan memantulkan kembali ke lensa Fresnel.
5.Sinar yang tidak tidak memantul ke lensa Fresnel dengan sudut 90 derajat , tidak mampu kembali melalui lensa ke kamera
6.Sinar yang melalui lensa Fresnel membelokkan menuju lensa kamera. Kamera video mampu mencatat sebuah bentuk, siluet sudut pandang bebas objek, tanpa memperhatikan posisi dalam bilik.
Berikut gambar bagaimana RVM mengidentifikasi bentuk objek



Setelah wadah diidentifikasi dan diterima, sistem imaging melanjutkan ke monitor dan meneruskan ke bilik identifikasi. Jika percobaan dilakukan untuk menipu sistem seperti mencoba menarik wadah keluar lagi, sistem akan mencatat percobaan dan menggagalkan pembayaran deposit.