TEMPO Interaktif, Jakarta - Anda cukup merasa berbahagia? mungkin anda termasuk satu dari 100 responden penelitian yang dilansir Lingkaran Survei Kebijakan Publik tentang kebahagiaan. Survei yang digelar bulan lalu di sejumlah kota di Indonesia menunjukkan, sekitar 84,7 persen orang Indonesia bahagia.
"Sebanyak 14,2 persen publik Indonesia sangat bahagia, dan 70,5 persen cukup bahagia. Atau total sebanyak 84,7 persen menyatakan bahagia," kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik Sunarto di Jakarta, Selasa (30/11).
Survei ini digelar bulan lalu dengan melibatkan 1.000 orang responden. Margin errornya, kata Sunarto, 4 persen. Variabel yang dipakai adalah kepuasan atas kehidupan sehari-hari, kondisi kesehatan, tingkat gangguan kesehatan, frekuensi bertemu teman sebaya, frekuensi bertemu teman sehobi, kondisi lingkungan, tingkat keamanan, dan mempunyai cukup uang.
Ia menjelaskan, ada tiga model survei tentang kebahagiaan. Model pertama adalah Gross National of Happiness, yang digunakan Inggris untuk merumuskan kebijakan. Kedua, adalah model Happiness Planet Index.
"Nah, dua model ini mencoba mengukur kebahagiaan dengan parameter subjektif dan objektif. Subjektif adalah pengakuan responden, dan objektif mengukur variabel kebahagiaan berdasarkan apa yang dipunyai, seperti pendapatan, asuransi, dan pergaulan," jelas Sunarto.
Survei Lingkaran, kata dia, mengacu model World Value Survey. "Nah model ini parameternya subjektif. Kebahagiaan ditanyakan berdasar pengakuan responden. Barangkali dia walau secara materi tidak berkecukupan, tapi dia bahagia. Ini yang kami adopsi," ujarnya.
Jika dibandingkan dengan negara lain, posisi Indonesia masih tergolong rendah. Indonesia menempati posisi ke-32 dari 57 negara yang pernah disurvei World Value Survey. Posisi pertama ditempati Selandia Baru, yang 97,3 persen penduduknya menyatakan hidup mereka bahagia.
Yang menarik, kata Sunarto, posisi Indonesia ada di atas Hongkong dan Jerman. Jika Hongkong hanya 84 persen warganya yang bahagia, di Jerman, hanya 80,5 persen penduduknya yang merasa bahagia. "Kebahagiaan ternyata memang faktor psikologis," ujarnya.
banyak yang bahagia yaa??tapi kalo di berita2 sekarang ini banyak yang ngemutilasi , bunuh diri karna stress
ini survey ke orang2 pejabat semua kali ya
kalo ane sih bahagia2 aja gan selama ada kaskus
kalo agan2 gimana?
Original Posted By doramidoramu►Orang indonesia kan Selalu Untung. Apa-Apa Untung. Jatoh dari Motor aja Masih Bilang "UNTUNG CUMAN JATOH NGA KETABRAK".
Gimana tidak bahagia???
Sampai-samapi gw SMP punya guru nama nya pak Untung.
Quote:
Original Posted By pisangbonyok►percaya gan, soalnya sepahit-pahit apapu keadaannya orang indonesia pasti bilang untung, contohnya untung masih idup padahal udah babak belur
Original Posted By ngatno333►ak bahagia kalo bisa sama ts
Quote:
Original Posted By KweetiauSiram►mensyukuri aja gan tentang apa yg kita punya ..jgn iri sama orang lain yg punya sesuatu lebih dari kita
Quote:
Original Posted By mommooonyet►ane percaya gan..
kan bahagia bisa dinilai dr berbagai sisi...
kalo org Indonesia mayoritas sengsara sama aja kayak org afrika yg nyari air susah dong..