klo masalah kedisiplinan sih ok... tapi tidak perlu sampai membuat mental siswa jadi down... mereka bukannya takut untuk tidak melawan cma karena males aja dan tidak ingin keributan besar makanya diterima mentah2 walau pingin pada nonjok orang yang pamer bentak2 doank... Buatlah OSPEK yang lebih be
jika memilih jurusan yang penting : 1. ENTE SUKA DULU disini bukan sembarang suka sama suka eh cma ngincer sukanya doank tanpa melihat diri sendiri. 2. PAHAMILAH BATAS KEMAMPUAN ENTE klo dulu di SMA sering ikut les - les lebih baik dipikirkan ulang untuk ambil jurusan yang berhubungan dengan les ...
klo yng menyukai angka - angka dan orientasinya di bidang perhitungan lebih baik akuntansi... tapi klo yang ingin memiliki ilmu yng lebih luas yang tidak hanya bisa menghitung tapi juga meramalkan dan memberi keputusan dengan baik lebih baik masuk manajemen
gapapa gan yang penting tetep semangat dan pendidikan itu sangat diperlukan walaupun umur semakin tua
disitu emang keputusan sulit namun apa mau dikata... daripada perasaan ente trus sakit karena jalan ama cowo lain dan juga efek negatif cewe tersebut ada ( walau terpaksa ) yaitu mlorotin cowo yang lebih kaya.... ya klo akhirnya jadian ama cowo yang kaya sih sekalian tapi klo gantung kaya gitu pi...
selama.......... 1. TIDAK PUNYA JALUR KABEL SERAT OPTIK SENDIRI ( sekarang masih ndompleng SINGAPURA ) tetep akan lambat. 2. SELAMA MASIH MIKIRIN DUIT DARIPADA UNTUNG BERSAMA ya tetep aja semua iklan internet GSM / CDMA akan bodong semua. 3. SELAMA DIPIMPIN AMA WAKIL RAKYAT YANG GA BECUS SEPERTI
ALASAN ane masih nonton ampe episode 11 SnK( Shingeki no Kyojin ) tersebut karena emang cerita kelahiran TITAN masih jadi penasaran karena dengar2 dari informasi yang lain kalo TITAN tersebut adalah hasil manusia percobaan... contohnya kaya EREN JAEGER yang bisa jadi TITAN JUGA SO ITS WORTH TO BE W
wah dah lama ga keliatan kota kelahiran ane malah ada berita kesetrum.... ya permasalahan listrik semrawut atau ketidak hati2an bila dekat dengan tiang listrik masih jadi keprihatinan kita... turut berduka cita sebagai sesama orang cilacap
ya klo masalah bata ato cendol urusan pribadi masing2... cma mo jadi silent reader ato replier adalah kebebasan setiap orang.... selama tidak mengganggu kenyamanan umum tidak akan di berikan bata ( terutama bagi yang sudah ngerti RULEnya bukan yang pikirannya masih BOCAH )
ya kalo dipikir - pikir antara positif dan negatif yang namanya pacaran lebih ke arah negatif terutama dari sisi emosional dan tingkat posesifnya.... jangan salahkan siapa2 cma jangan juga menutup hati untuk orang lain... dan yang terpenting JANGAN HANYA INGIN DISAYANG NAMUN TIDAK NGERTI ORANG YANG
kadang terlalu dipaksakan dalam bertanding... jika masih dalam kelas ASIA janganlah terlalu nantang sampai kelasnya EROPA... bukannnya tidak senang dengan persepakbolaan Indonesia, cma masalah dalam negeri sendiri belum terselesaikan dengan baik dari kualitas pemain lokal yang perlu ditingkatkan ...
1. jangan biarkan kebodohan anda merasuki diri ente. 2. tidak ada yang instan dalam mencapai sesuatu ( termasuk ISO ) 3. jangan menjelek2an orang yang dah ISO karena tidak semua dari mereka adalah para pembeli joki ISO ( ane sampe cape2 ngetik 3 bulan buat jadi ISO ) so walau jadi silent reader ato
NGundang tamu buat malu2in negara sendiri, BETAPA BODOHNYA BANGSA INI? daripada pertandingan persahabatan yang dipastikan SELALU KALAH mending bersihin dulu tuh sistem persepakbolaan dan klo emang pake promotor jangan mau diadu domba dengan alasan MISS COMMUNICATION ato apapun lah tetep aja PSSI ...
kata pertama yang ane ucapkan pas kecelakaan MAMPUS.... ALASAN : seperti yang agan kasih tau di tritnya kalo emang dari dulu dia liat keadaan sekitar yang ngerasa kebisingan dari bunyi dan asap knalpot TEMPE itu ya lebih baik ganti yang standar dan rata2 yang dijual oleh pihak penjual motor ga pern
maaf sis keliatana itu bukan kerudung tetapi kaya penutup kepala aja alias topinya kalee... jadi tenang aja ga ada hubungannya dengan hijab
ya setiap peristiwa dan kejadian yang sis alami merupakan suatu gebrakan besar dari perubahan diri sis agar mengerti betapa pentingnya hidup secara teratur dan pentingnya tanggung jawab. tidak salahnya mempunyai anak walaupun awalnya memang harus diakui bahwa itu juga menjadi salah satu pembelaja...
MBA itu harus dipersepsikan sebagai suatu tanggung jawab dari 2 insan yang sebelumnya melakukan hal yang sebenarnya diperbolehkan asal resmi dan halal walaupun emang berakhir dengan pernikahan tak ada yang lebih baik dari setiap yang kita lakukan harus dipertanggung jawabkan.... dan jangan anggap m
awalnya karena kurangnya pengetahuan dan logika dari si cewe yang terlalu bermudah - mudahan dalam melakukan hubungan dengan lawan jenis... kadang2 kalo terlena jadi bawaanya pingin yang "enak2" aja n ga mau ngeliat konsekuensinya SEBELUM MENYALAHKAN ORANG LAIN COBALAH UNTUK INTROSPEKSI D