suhartojaya di brunei pernah ada loh kasus babi ngepet.. cuma kalo di tanya kenapa di luar negri beda, karna metode nya juga beda sih... gampang nya, seperti tergantung si penyedia layanan nya... biasa nya ghaib yang nyediain pun, yang saya tau loh ya, mereka cuma ngikutin yang udah ada sebelum n...
Chapter 46 : Pesugihan Babi Ngepet "Perasaan guru mu udah meninggal fif, kenapa masih ngambil kerjaan gini sih?". tanya ku. "hahaha... kan aku yang jadi penerus nya, abis nya ga enak lah, kalo ada yang minta tolong tapi ga di tolong". ujar nya. "lagian.. cuma masalah tuy...
Chapter 45 : Iblis Serangga? "mata tercongkel?... jangan-jangan, kamu adalah anak Julian?". tanya ku. "iya". ujar nya. "HAHH??". saut ku kembali. ________________________________________ "hah lagi?". tanya nya. "kamu bohong kan?". tanya ku.
Chapter 44 : Keluarga Pembunuh Ke esokan hari nya aku berangkat sekolah dengan kepala sedikit pusing, karna Ai mengomeli ku semalaman, mungkin karna Merry memberitau nya tentang kejadian kemarin. "bengong aja". ucap Dhafina. "ahh gpp... kurang tidur". jawab ku. Aku sekarang d...
Chapter 43 : Keputusasaan *TOK TOK TOK* Terdengar ketukan pintu, aku yang masih dalam ke adaan begitu mengantuk, aku pun bangun dan melihat jam, ternyata waktu masih menunjukan pukul 4:30 Pagi, aku pun bangkit dari kasur dan membukakan pintu. "Amm". ucap Merry dengan tangisan. Rasa men...
Karna hari ini mulai update, double update cuma di hari besok ya... jadi senin mulai normal lagi... sankyu
Chapter 42 : Kau Memang Lah Anak ku Aku, Dagon dan juga Adofo terdiam dalam renungan setelah mendengarkan cerita panjang dari Ratu, aku seperti sedang mendengarkan sebuah dongeng. "Bayangkan kelakuan nenek mu Liam... ketika kami sedang sibuk berperang dengan Gandaswati, dia malah sibuk meng...