Chapter 63 : Tradisi Merepotkan Aku melihat Julian sedang merokok sendirian dengan di temank kopi di gazebo taman belakang, aku pun datang menghampiri nya. "tuan liam.." ujar Julian sembari berdiri. "tenang saja tidak perlu formal, aku tidak seperti ayah ku.. dan kalau bisa jangan...
Part 3 : Jangan Sendiri Dodi? apakah dodi meninggal? tidak.. tidak mungkin, tapi dia salah satu dari 3 orang yang melakukan patroli semalam. Terlihat para guru sedang saling mengobrol, tampak jelas wajah kepanikan dari mereka, salah satu guru sedang memgangi handphone nya sembari mengangkat nya ...
Chapter 62 : Hannesh Part 2 "Jawaban yang tepat.. Liamm". ___________________________________________ ia memiliki bentuk seekor lipan, namun jumlah kaki nya mungkin 100x lebih banyak dari lipan normal, dan kepala nya lebih mirip semut, dengan mulut yang berbentuk seperti capit, ia juga...
Chapter 61 : Hannesh Keesokan pagi nya dan seminggu setelah aku dikenalkan oleh keluarga anggi, aku belum pernah menghubungi nya semenjak hari itu, karna memang tidak ada yang ku butuhkan dari nya. "Ayo am". tegur bima untuk keluar dari mobil. Sesampai nya di lobby depan sekolah, aku m...
Chapter 60 : Arwah Kucing Hitam "kata-kata tidak akan merubah takdir" "Aku akan memberikan semua nya untuk dunia, tidak perduli jika pun aku harus mengorbankan segala nya" "Buktikan lah kepada dunia, bahwa pengorbanan mu tidak lah sia-sia" "Karna itu aku di si