coba irak g diserang mamarik, pasti isis g ada. heranya setelah presidenya lengser mamarika jd polisi di irak, malah nongol isis. nggulingin presiden dan tentaranya aja bisa masak isis g bisa. udah gtu senjata isis lebih canggih drpd bikinan pindad, dan apbn nya lebih gde dr tni So, karena otak 5...
Mereka sebagai warga US wajar dong mereka ga suka sama presiden Donald J Trump karena mereka mengkhawatirkan negaranya yang akan dipimpin oleh presiden yang mistreating women dan racist. Jadi kenapa harus angkat kaki demi kebaikan negara mereka sendiri? Nyatanya trump menang toh? Itu menggambark...
itu versi ente, versi pemerintah nyanmar jelas itu imigran gelap akibat perang di negaranya sendiri. Paling afdol cek genetika, paling mendekati bangladesh atau pakistan. Sesudah itu balikin ke tanah asalnya, selesaikan. Bukan. Saya cuma mengutip penjelasan lembaga studi internasional yg link ny
loh pribumikan tuan tanah. Kalau bayar ke turunan india kan ga mungkin, tuan tanah kan agamanya saat ini mayoritas uclim. Pendatang kafirkan dianggap jajahan alias budak. Budak pantas diperaskan. Wkwk, oooo jadi ini nih pemahaman kamu tentang jizyah? Pantesaaaaan. Sini saya jelaskan. Jizyah itu
Mantap! Kenapa gak dilarang sekalian? Biar uclim2 munakpikun pada bangun dari mimpi bodoh mereka :ngakak
Mungkin Trump sudah belajar banyak dari pembantaian Paris, Brussel, Beslan, dan tempat lain di Eropa yg pelakunya adalah para imigran timteng. Coba gak ikut campur merangin IS, pasti bakalan gak kejadian itu, haha :ngakak
setuju, itu yg ente lihat dipermukaan, tp ente ga tau minoritas hrs bayar keamanan buat pribumi, tambahan biaya lebih daripada pribumi/ uclim kalau ngurus surat di kantor pemerintahan, aman tapi bayar jizyah buat uclim Kenapa malah nyrempet jizyah? Emang kamu ngerti jizyah itu apa? :ngakak
itu versi ente. Wong imigran gelap hasil perang saudara di negara lain kog... Etnis Rohingya memang native di Rakhine kok, bahkan jauh sebelum modern myanmar exist, jauh sebelum tahun 1823 yg dijadikan alasan utk meng-exclude rohingya. Enlighten yourself here: https://www.csis.org/analysis/s
DI Korut juga wajar dong, namanya juga negara komunis totaliter. Kalau ISIS kan Islam totaliter. :lehuga Yup, islam itu agama juga sekaligus ideologi, mengatur seluruh aspek kehidupan.
minoritas di myanmar seperti rohingya ini tukang bikin rusuh, yah mirip2 madura yang teriak2 "ini tanah gusti allah, kami berhak menduduki tanah ini" dan mereka juga melakukan tindakan kriminal seperti perncurian dan pemerkosaan, apa minoritas kek gitu pantes di bela? minoritas di indo
Sejauh yg saya pahami dari ajaran islam yang otentik, bukan yg abal2 seperti mayoritas di indonesia, maka: 1. Para lelaki rohingya lebih milih lari jadi pengungsi di negara orang daripada angkat senjata berjihad melawan tapir yg mengusir mereka dari tanah air mereka. Padahal telah tegak hukum ber...
Sudah kayak komunis Korea Utara aja gaya rambut musti sama seperti Kim Jong Un, di sini gaya jenggot. :lehuga Beda. IS nyuruh melihara jenggot karena itu sunah nabi. Wajar dong, namanya juga Negara Islam. Lah kalo rambut jung un, itu dipelihara biar anti rudal AS. :ngakak
http://s.kaskus.id/images/2016/11/17/6771871_20161117094457.png http://s.kaskus.id/images/2016/11/17/6771871_20161117094517.png Mantep!! Barat harusnya menunjukkan wajah mereka yg asli terhadap islam, biar uclim2 munakpikun terbangun dari mimpi bodoh mereka. :ngakak
tp di negara mrk sendiri yg tidak menghargai kebebasan pemikiran sehingga tidak nyaman hidup akhirnya tiada produktivitas dijerat persaingan hidupnyg keras krn banyk orang berebut di bidang ekonomi yg terbatas mengakibatkan kekacauan hidup kecuali mrk perang sehingga penduduk tidak meledak . Makan
Anggaplah berita ini benar, berarti itu yg bahagia pas terbebas dari sariat islam dan cukuran jenggot adalah tapir zimmi atau kalo gak unclim munakpikun. Muslim kok benci sariat islam, wkwk :ngakak
Sejak Hillary (Demokrat) kalah Pilpres, dipastikan ISIS bakal semaput kehilangan penyandang dana dan supply senjata. :betty Huaku percuayuaaaaa, wkwk :ngakak
Penegakan sariat islam gak kayak demokrasi bray, ndak nunggu semua orang setuju dulu atau mayoritas mendukung. Itu IS cuma ngelakuin kewajiban menegakkan sariat islam (kalimat Allah jadi yang tertinggi) meskipun manusia2 (uclim2 munakpikun dan tapir) benci terhadap sariat islam. Masa hal yg jelas...