mending di kelola CSR Astra dan sejenisnya saja , terus di kompetisikan , sehingga potensi korupsinya rendah
valkyr9 setidaknya di pisah , dan di buat kompetisi internal , setiap 5 ahn dan 10 tahun , kalau bukan 10 % terbaik , maka akan di berhentikan dengan hormat
sudah deh , STNK itu wewenang kemenhub , sertifikasi sopir dilakukan BUMN dan swasta , pajak kembalikan lagi ke pemda
perusahaan korea juga ada , kaya ssangyong motor , tuh mahindra sudah kewalahan mengelola ini , jadi saham minoritas dulu saja kalau mau lebih berani , buat dari awal , kalau BUMN cukup beresiko
dwiatmaja erope kereta cepat rute mana saja gan ? kemungkinan nggak rugi karena biaya tiketnya berani mahal