Buat para pembaca si jeruk, ane ucapin terimakasih sebanyak banyaknya atas apresiasinya masih ngebaca dan mantengin thread ane walaupun updatenya lamaa.. Tanpa kalian, jujur...thread ini gak ada apa2nya Mumpung masih di bulan suci Ramadhan, ane mohon maaf apabila selama ini ada salah2 kata yg meny
PART 86 Satu minggu kemudian https://www.youtube.com/watch?v=KjEDm56iAOM Jam menunjukkan pukul 5 sore, sang surya pun telah condong ke ufuk barat bersiap pamit sesaat untuk kemudian menyapa kami kembali di esok hari. Gue, Raline, Inez, Karin, Rendy, Tomo dan Jasmine sedang sibuk mempersiapkan aca...
PART 85 https://www.youtube.com/watch?v=3BFp7o2DjWo Genggaman tangannya terlepas, sontak ia memeluk gue hingga tak kuasa menahan sedu sedan tangisnya. Dada gue terasa sesak, hingga gue tak mendapati ada kalimat yang mampu mewakili perasaan gue saat itu. Semua diksi terasa begitu lemah menggantika...
PART 84 “Raline…” “Hah…Raline? bukannya dia muslim?” “……” Tiba saatnya gue melepaskan semua sesak di dalam dada, bundo mengecilkan suara TV dan mulai mengalihkan perhatian dari sinetron favoritnya itu untuk fokus mendengar apa yang akan gue ceritakan. Gue mulai bertutur bagaim...
PART 83 Raline perlahan menurunkan tangan gue dari pipinya yang putih kemerahan itu, mundur satu dua langkah kemudian berbalik arah sembari benar-benar melepaskan tangan gue seutuhnya. Gue dapati tangisnya pecah, tapi kebodohan gue tak lagi mampu memaknai air mata itu. Pandangan gue berkaca-kaca m
sorry guys, belum ada waktu buat nulis update-nya, TS masih berkutat sama kesibukan di RL, Jujur, kangen buat ngelanjutin cerita ini, inget banget Januari 2018 cerita ini baru dimulai dan saat itu TS gak ada ekspektasi apa-apa, apalagi mimpi diviews sebanyak ini. yang masih mantengin thread ini, m
PART 82 https://www.youtube.com/watch?v=7maJOI3QMu0 Bau hujan mulai tipis terendus, menandakan tak akan lama lagi bulirannya turun membasahi bumi melepaskan beban berat dari gumpalan awan hitam di atas sana. “cerita apa? lo gak sedang mainin perasaan gue kan re..” Tanya gue memastikan apa yan...
PART 81 Jam menunjukkan pukul 5 sore, sang surya pun telah condong ke ufuk barat bersiap pamit sesaat untuk kemudian menyapa kami kembali di esok hari. Gue, Raline, Inez, Karin, Rendy, Tomo dan Jasmine sedang sibuk mempersiapkan acara malam ini, acara bakar ikan di rumah rendy tepat di hari ulang t
Part 80 https://www.youtube.com/watch?v=jjnmICxvoVY Gue kembali menoleh ke arah subjek yang raline maksud “ siapa yah? ntar gue inget-inget dulu......" sebenernya gue udah langsung mengenali mereka tanpa perlu mengingat-ingat lagi. “iya re, gue jujur sama lo, sebenernya mereka anak motor...
PART 79 Raline kembali berada di pelukan gue, maksudnya berada di belakang gue, ditemani si jeruk yang setia mengantarkan kemana pun kami berdua ingin pergi. Episode bersamanya, selalu ingin gue perlambat sepuluh bahkan seratus kali lebih lambat dari biasanya, gue hanya ingin mengingat dengan det...
PART 78 Sabtu siang di rumah raline Si jeruk telah mempercantik diri, cat orange mengkilapnya mengalihkan perhatian pengendara lain di jalanan padat kota Palembang. Hari ini bukan hari biasa, Sabtu yang menjadi tujuan bagi salah seorang anak vespa dalam mengejar cinta sejatinya. Siapa lagi jika b...
Part 77 Jam weker di atas nakas disamping tempat tidur menunjukkan pukul 23.00 malam. Cukup larut bagi penganut mahzab tidur sehat itu harus diatas 8 jam. Biasanya di jam-jam seperti ini, raline pun masih asyik berkencan dengan buku-buku koleksinya. Okay, gue beranikan diri menjalankan misi besar...
Mohon maaf buat para pembaca si jeruk yg "baru", jika tidak berkenan dg cerita, alur, tokoh dll di cerita ini gak usah dibaca... mungkin lbh banyak cerita legend lain di sfth ini yg diksi dan karakter tokohnya lbh bagus... Bercerita itu tdk mudah, apalagi menulisnya...
Part 76 Sore itu di rumahnya… Jantung gue berdegup cepat, yang di tuju bahkan sama sekali tak menolong untuk meringankan, namun malah menambah beban dengan menatap dan menunggu seklumit kata dari pita suara yang tlah lama tak melantukan lagu cinta dari band populer manapun. Gue memantapkan hati...
Ramadhan udah mo abis, Tees mohon maaf lahir dan batin kepada agan2 semua, makasih banyak masih setia mantengin trit ane walaupun jamuran nunggu updatenya Yang mudik hati2 di jalan, Tees juga mo mudik, Btw makasih dulu sama bro Ari udah kasih POV nya, maaf ane ngingetin yang dulu-dulu, harapan dia
PART 75. Release! 2dX_TO2S67I Gue mengatur nafas, menguatkan hati mencoba untuk jujur mengungkapkan masalah yang telah menghantui gue selama ini " Akbar meninggal gara-gara gue” Dada gue terasa sesak, berat rasanya menceritakan bahwa akbar meninggal karena gue, seolah-olah gue kembali dari...
PART 74.He's Back! gghD1JnLKoo "Gue ngerti apa yang gue lakuin itu salah, harusnya gue lebih bisa ngendaliin emosi, harusnya gue konfirmasi dulu soal kejadian sebenernya, gue harap... masih belum terlambat buat minta maaf, dan satu hal lagi yang paling penting, Juna harus tau soal ini...&quo...
PART 73. Something I have to know Gue ceritain semua yang gue rasain ke bang anto, pertama...soal perasaan gue ke raline, kedua... soal Ari dan orang-orang yang tersakiti untuk tujuan gue itu, bagaimana bisa yang tadinya sahabat tiba-tiba sama sekali tak bersahabat. Sampai pada akhirnya keraguan ...
PART 72. The Orange's Time C1DdxI4r9v0 Detik bergulir sesukanya, meninggalkan yang lalai, mengantarkan yang siaga untuk tujuannya. Hingga waktu menggenapi dua minggu sejak kepulangan gue dari pagar alam, termasuk friksi yang terjadi antara gue dan Ari soal gadis blasteran yang sama. Lebam di waja...