Setuju sama pemikiran agan, cuma harus sedikit di garis bawahi, kebanyakan org indo memperbaiki sesuatu itu dengan cara "mengakali". macam model koboi aja yang penting bisa / hidup tuh barang elektronik tanpa memikirkan impact ke komponen" lain nya. fundamental yang kureeng, males b
dari awal gue udh bilang, percuma diskusi sama org yg engga percaya tuhan. sains itu mempelajari fenomena alam dan menghasilkan hipotesis, pada paham kan hipotesis itu apa? kalo di arahkan antara sains & religion, pertanyaan nya menjadi sains itu mempelajari apa yang tertera dari religion atau r
jw.89 mrwindy888 apakah sama antara orang buta dengan orang yang melihat? apakah kamu tidak memikirkan nya? bagaimana cara menjelaskan warna hitam kepada orang yang jelas jelas buta penglihatan nya? engga ada kan? kosong, buang" waktu
aioyupsberati kita setuju ya mamarika emang biang kerok. vietnam diperangin hasil nya FILM RAMBO HAHAHA. irak diperangin dengan alibi senjata biologis blablabla hasil nya nihil. afganistan diperangin dengan alibi serangan balik dari kejadian 11 september dan membangun stabilitas politik di negara...
pulaukapok yogiyogas setuju, ane sendiri engga ngebanggain diri ya bekerja di bidang kaya gini, cuma pengalaman yang ane terima dan rasain adalah mereka itu manusia yang "diciptain" untuk berfikir logis, apapun yang keluar dari mulut kita itu harus bisa diterima secara akal sehat dan bisa
pulaukapok kalau manut dalam artian positif ya wajib itu, masa disuruh ngerjain project malah nolak gan wkwkwkw cuma realita nya banyak bidang pekerjaan yang menuntut seseorang menjadi "penjilat", suka tidak suka memang seperti itu fakta nya.
hahaha wajar gan kalo udh tuwir pikiran kecampur sama yg dirumah. tapi masih banyak kok perusahaan IT yang punya product sendiri, jadi pegawai nya engga terlalu dibebani harus lompat sana lompat sini untuk nangkep ilmu. dan biasa nya perusahaan kaya gini menawarkan product berupa engine system buka
kaya nya hampir semua aspek pekerjaan di bidang nya menuntut para pegawai untuk selalu upgrade ilmu. resiko menjadi pilar ya seperti ini, upgrade ilmu terus, bedahal kalo pengen jadi pion, enak tuh monoton kerja nya cuma hasil nya monoton juga, dan jangan lupa resiko mendadak dibuang
Ya walaupun di deskripsi pekerjaan list nya ngawur karna di tuntut multi talent, pada kenyataan nya perusahaan hanya butuh 1 skill wajib yg harus dimiliki calon pegawai, selebih nya on the way seiring sejalan. masih inget sama wejangan dosen PA ane : IT yg hebat bukan SEBERAPA BANYAK MENGUASAI baha
ini dia ank k tl yang gue baca 130 pages. KURANG KURANGIN CUP DRAMA HIDUP. KERJA WOIIIII KERJAAAAAAAA