boleh sumbang saran ya gan.... jika agan masih susah dengan menebalkan keyakinan dan melakukan ritual sesuai syariah... coba deh agan mulai dengan melakukan kebaikan sesama... pokoknya yang baik2 aja dulu dilakukan... mudah2an lambat laun bisa menjadi motivasi melakukan ibadah yang tekun dan sema...
coba cek di sini aja gan http://www.tokocamzone.com/index.php?modName=product&todo=detail&id=9276&cat=18&chn=714&subchn=193&p=&s=&sisid=83b7a4f943f7cd21a48480bbec6bc43e
ya gan, benar ini... sedikit banyak ada pengaruh media juga serta kebebasan yang bisa merubah segalanya...
salah satu ciri programmer profesional -> selalu bisa dan mudah dikontak setiap ada permasalahan atas hasil kerjanya, tidak pernah mengganti no kontak / no hape, serta selalu berbasis pada perjanjian kerjasama... :)
menurut ane gan.. pengaruh besar ada pada media (cetak, elektronik, dsb.).. generasi sekarang kebanyakan mencontoh bukan mengambil hikmah dari tayangan/sajian.. ditambah lagi para 'yang terhormat' di atas, banyak memberikan contoh hal tidak terpuji.. dan inilah hasil karyanya (atau anak2nya)...
cerita yang bagus.. :thumbup minimal menjadi 'pengusaha' untuk dirinya sendiri dulu.. entah jadi freelancer atau sejenisnya... tidak menjadi beban orang lain... :thumbup
nggak ada yang aneh gan... yang aneh malah kok pake kata2 'aneh'... aneh menurut siapa... ya beda bangsa beda budaya, termasuk budaya makan... ane juga aneh liat makan orang bule makan kok ala kadarnya gitu...
antara HUKUM dan NURANI ... dilema bagi seorang hakim ... tapi tindakan ini sangat sangat bijaksana karena diputuskan untuk terdakwa yang tepat... :thumbup
mungkin lebih tepatnya perusahaan kecil yang sehat... lebih banyak kesempatan untuk berpengalaman secara teknikal dan operasional... :thumbup
ya bener gan... jadikan rumah itu adalah 'sebuah rumah'.. bukan sekedar tempat tinggal.. ada keluarga di dalamnya... kata orang sono 'a home' bukan 'a house'... :)