Bruk! “Pukul kiri!” Bruk! “Pukul kanan!” Bruk! “Tendang yang keras!” Rendy melayangkan tendangan keras ke arah pelatihnya yang sedang melatihnya. “Oke cukup, Rendy!” sang pelatih mengakhiri sesi latihan Muai-Thai kali ini. Rendy terlihat lelah dan berkeringat di sekujur tubuhnya. ...
Rendy baik tapi apes :D do'a in aja gan biar Rendy gak apes lagi.. :D Hmm luar biasa.. wkwkwk Selamat datang kembali.. ke dunia pereseftehaan.. bikin ini gak bilang2 Selamat datang kembali gimana gan? Ane aja masih baru nongkrong di sini.. :D
Waktu terus bergulir dari terbitnya matahari hingga akhirnya berganti posisi tepat berada di atas kepala. Rendy terus menatap langit biru yang dihiasi dengan awan putih. Hingga akhirnya lamunannya terpecah karena getaran yang dihasilkan oleh telepon genggamnya. Satu pesan teks dari nomor tak dike...
“Kak... Kakak...” “Hhmm...” Perempuan bertubuh mungil itu menekan hidung Rendy secara perlahan. Rendy pun terlihat sangat tidak nyaman dan masih mengulet di atas tempat tidurnya. Matanya belum terbuka sepenuhnya. “Eh, Tasya. Ada apa, dek?” Rendy bangkit dari tidurnya dan duduk di samp...
“Semua anak baru kumpul di tengah lapangan sekarang!” Suara teriakan siswa senior di depan kelas membuat semua murid baru berhamburan keluar menuju lapangan untuk berkumpul. Bagaimana tidak, semua takut dengan para senior. Takut dijahili, ataupun dihukum dengan macam-macam hukuman. Tapi, tida...
Namanya Rendy Adrian Mahardika, siswa kelas X-4 yang dikenal karena fisiknya yang di atas rata-rata menurut para kaum hawa. Dia dikenal sebagai orang yang tidak terlalu banyak bicara dan suka menyendiri. Bahkan, bisa dibilang dia terlalu cuek dengan keadaan sekitarnya. Ada teman sebangku Rendy di...
“Eh, sorry. Di sini kosong?” Seorang murid laki-laki berdiri tegap tepat di samping Rendy yang sedang tertidur merebahkan kepalanya di atas meja. Rendy langsung membuka mata dan memberinya jalan untuk duduk di samping. “Kosong. Duduk aja.” jawab Rendy. “Oh, iya. Kenalin. Gue Danu.” sa...
“Nu, lo percaya gak kalau perempuan baik-baik akan ketemu lelaki yang baik juga?” Rendy bertanya pada Danu seraya menatap langit-langit kamarnya. Sambil merebahkan tubuh mereka di atas tempat tidur milik Rendy yang berada di kamarnya. Hanya saja, Danu sedang asyik sendiri mendengarkan musik d...