Kita hidup di zaman yang luar biasa materialistis sehingga melakukan sesuatu yang benar harus di-expose dan diberi hadiah. Sebetulnya sih biasa aja krn emang begitu seharusnya bersikap. Tapi krn kebanyakan orang pada serakah dan susah nyari orang jujur jadi ya wajar aja klo diapresiasi
Itu karena harga kue monde dan gengnya dari dulu emang jauh lbh mahal breh. Makanya jarang orang yg beli. Yg beli kue itu cuma kalangan emak2 berduit aje Klo khong guan kan harganya agak terjangkau makanya banyak dibeli emak2 klo pas lebaran
:ngakak cieee kloningan penyebar hoax, siapa yang ngatain orang lain? :ngakak lucu aja, artikel-artikel yang beredar awal aja gak logis, ya kali tuh Kemenkeu mau nyita barang yang udah dikasih sama pembalap ke penonton, hadeeehh mending ente diem aja dah, dari pada sok bikin ribut sama ane cuma a
TS TOLOL! Tag doang Aktivis Reg. Lampung tapi gaya ngaskus masih nyubi sok bodoh bodohin trit orang Asal lu tau aja, jauh sebelum berita klarifikasi dari Stafsus Kemenkeu itu muncul. Berita tentang penyitaan barang yang diberikan oleh pembalap moto gp ke penonton itu udah rame duluan Hampir semua...
MyWildSide9 Pada beberapa pemberitaan bisa saja miss informasi dari media. Tapi untuk berita ini faktanya hampir semua media memberitakan konten dan redaksi yg sama.
Staf Khusus Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo kemudian meluruskan bahwa yang dilelang bukan barang pemberian pebalap ke penonton, melainkan merchandise yang disiapkan para rider untuk ITDC dan MGPA. "Kami luruskan. Barang yang akan dilelang Direktorat Jenderal Kekay...
Gak sekalian patung don kowi lagi naek motor juga disita aja karena merusak pemandangan Sirkuit Mandalika :p