kalau ini dibilang bencana secara logika sih berani nyangkal sebab akibat. kalau murni bencana alam kaya tsunami dan gunung meletus. keduanya diyakini beneran bencana alam. kalau banjir dan longsor apalagi dikawasan yang aktif manusianya ya masa bencana ya
pendidikan etika lingkungan? etika, norma dan adat istiadat aja gak peduli. hukuman sebab akibat aja gak digubris. moral aja gak jelas. emang konyol sistem yang ada. kalau kita mau pecah-pecah semua case banyak. Kelaparan : manusia bergantung 1 produk ( beras ) Easy Money : Tebang lahan jd homogen
asli mental itu beneran nguras banget, soalnya material longsoran ngeri banget yang bisa sewaktu-waktu datang. belom lagi keterbatasan kondisi dan cuaca, 11-12 sama tsunami aceh untuk. kalau tsunami takut susuan yang kemungkinannya gak jelas, kalau ini kemungkinannya besar
mungkin benar akan SMA 17+ atau Mahasiswa itu bisa disuruh untuk bantu, tapi apakah mental mereka kuat? dengan situasi dan kondisi. nemu mayat di tengah jalan, ngurusin after effect bencana. apalgi banyak yang di labeli kaum rebahan dan kaum posting. kalau SOP aja belum tentu paham
sebenernya saya sedikit kurang setuju dengan adanya bedah rumah kek gini dengan alasan Rumah layak huni. semoga aja ada orang yang dilingkaran tersebut bisa menjadi kepanjangan ketikan saya. poin 1 penerima manfaat untuk bedah rumah layak huni, nah disini kadang random. banyak yang miskomunikasi.
nah disini saya jadi inget sama orang ya umurnya lebih muda 1th ya pokoknya sejawa bali udah saya injek, dengan catatan ini selain lebih tua jd lebih dapet wawasan agak lebih. ada 2 hal yang berpengaruh dari hal ke 3. hal 1 adalah logika, hal kedua adalah realita dan hal ke 3 keberuntungan ( kesemp
yang saya aneh sejak dulu. barang lokal di konsumsi ke lokal udah kena pajak kena cukai. apalagi pajak berlapis, gilanya lagi nilai pajak akhirnya di bebankan ke konsumen akhir. di indonesia konsumen itu udan kena PPh kena juga PPn dan anehnya lagi kadang barang luar cenderung dipermurah
saya mau coba deh untuk jalan yang ditutup karena pembangunan jalan nasional, kira-kira ditanggapi tidak.
udah barang dari luar dimahalin, produksi sendiri dipersulit dari segi dana dan go publik juga di persulit. emang harus tebas sampe orok"nya yang mempersulit
long invest aslinya bagus banget selama ada uang dingin. kalau unganya panas buat muter pusing apalgi tiba" drop turun parah pad apanik, selang bberapa naik kaya roket
sijinpink ushirota negara kaya jumlah yang ngaku misqueen terbanyak di dunia...ingett bukan hanya yang real misqueen tapi yang ngaku juga banyak. artis anggota parmlemen pake gas molen kuning daun muda
dari dulu keknya sebelum kompeni kemari udah saling tusuk menusuk rebutan tahta dan cem"n. masuklah kompeni, walau udah yang tsusuk menusuk tapi akar-akar rumput masih semi lestari jadi jalan. kata yang ono katanya musuh abis merdeka bangsa sendiri , lah dari dulu juga bangsa sendiri. wilayah
lowbetnya dia itu karena ikut andil beberapa permasalahan terutama yang sangat blunder msalah U17 pildun, seandainya diam saja aman udah. trus main raport merah sektor pertahanan, padahal alangkah baiknya evaluasi tanpa skor. belum blunder lain