Jangan di sama kan keracunan dengan copet gan karena SOP penanganan nya berbeda jauh :D Gini agan ini mau penjelasan dr perspektif yg terang atau yg gelap? Klo yg terang udh ane jelasin td otopsi dulu buat membentuk link kalau dr yg gelap (alias menyeleneh dan gk sesuai SOP) yah gk ush otopsi, cu
Apakah rakyat jelata seperti saya ini tidak dibolehkan lagi berkomentar? Ckckck sama sama bahas kejanggalan kasus tapi bisa debat stok buruh sudah habis kah? Rakyat jelata ??? Gw bukan pemimpin lu. Kayanya salah tempat lu ................................................. :ngacir:
Nah ini tsnya ga tahu fakta tsb? Bahwa si j baru melayat pada hari ketiga. Coba selidiki benar atau tidak dan cari tahu apa alasan si j. Jangan cuma duduk2 maunya terima laporan tapi harus bersikap aktif mencari kebenaran. Gih cepat kerja :D Mungkin karena J nungguin celananya yg ga kering2 diren
kayaknya di negara ini ada lembaga yg namanya BPHN Badan Pembinaan Hukum Nasional, dengan Visi dan Misi Visi : "Masyarakat memperoleh kepastian hukum". Misi : Mewujudkan peraturan Perundang-Undangan yang berkualitas; Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas; Mewujudkan penegakan
Makanya ane kemarin pernah post sebelum2nya alangkah baiknya ini dimasukkan e kurikulum pendidikan masuknya bisa ke PPKn atau kalau dulu disebut PMP. Sebagai pengetahuan. Sama seperti pelajaran Geografi waktu SMP kan tidak diwajibkan menghapalkan seluruh struktur tanah di Indonesia toh gan tetapi
Kalau gitu kita keluar dr konteks sebelum nya gan, kan konteks awal nya 'missing link' kalau dr awal (otopsi menyeluruh) tdk di lakukan yah gak akan lg bs membentuk 'link' hingga terjadi lah missing link tadi.... maka nya terjadi lah kasus ini terkesan di paksakan :D Tp kalau di otopsi dan korban
kan ane bilang standartnya gan contoh otopsi syarat mutlak kalau kasus mau dilanjut. Tapi ga perlu untuk dihapal sampai segitunya karena "bukan bidangnya". Perlu ada yg lebih "profesional" dalam bidang tsb. Seharusnya selain masyarakat "melek hukum", penegak hu
berarti dlm kasus ini yg di maksud JPU 5gram itu bukan murni sianida ya gan? Coba tanyakan ke ahli perubahan. Gw orangnya ga berubah2, masih seperti yg dulu ..... :malu: :malu: :malu:
Tapi ga bisa berhenti di situ saja gan. Perlu pengenalan tentang hukum dan peraturan2 yang sudah dijelaskan serta konsekuensi yang didapatkan karena melanggar. Sekalipun ini cuma dasar2nya saja. Sehingga kesadaran masyarakat akan hukum jg lebih tinggi. Kalau kayak gini cuma aparat berwenang dan ...
ya gan sama bingungnya. Seingat ane waktu sekolah dulu, kalo zat istilahnya bereaksi dengan zat lain, harusnya zat tertentu akan berkurang jumlah massanya. sori kalo salah. Zat ketika bereaksi tidak berkurang namun ada yg berubah bentuk sehingga terlihat berkurang. Ini tak lepas dari Hukum Kek
Kebalik agan ini :hammer: Di semua SOP polkis dmn aja kalau korban pembunuhan sterilkan tkp - otopsi menyeluruh dulu buat mengetahui penyebab kematian baru bukti2 lain di kumpulkan :hammer: Misal dlm kasus ini si artis medsos gak kerasukan jin hingga korban di otopsi menyeluruh dan di temukan pe
bohong dikit2 gpp bray :D Berarti kamu pembunuh dikit2 ...... :amazed: :o :D Pembunuh dikit2......Pembunuh dikit2......dikit2 kok Pembunuh ??? (lawakan garing) :hammer:
Tidak berkesesuaian gan. Banyak pertanyaan yang akan muncul. Para reporter lama2 juga pada kepo contoh Dea tadi. Sampai2 orang awam juga tahu No Otopsi No Case Bagus lah orang awam tau No Autopsy No Case sehingga di masa kedepannya, yg berwenang akan lebih bertindak PRO sehingga bisa mendapatkan
Secara fakta persidangan di racun sianida itu pembuktian dr tubuh korban gan bkn dr cctv :hammer: Kalau seandainya pun si J keliatan di cctv masukin serbuk emg nya bs di asumsikan sianida? Siapa tau itu aspat nya aa gatot :hammer: toh di tubuh korban tetap tidak ada tanda kematian sianida :hamme...
berarti kalau orang suka bohong itu bisa melakukan pembunuhan ya ??? kesimpulannya pembohong = pembunuh :lehuga Kamu BOHONG !!! :mad :mad :mad Berarti kamu adalah Pembunuh :p :shutup:
:wow alasan tidak full ditampilkan ya itu gan. Karena reaksi sekitar wajar2 aja ya tidak ada indikasi sianida. Karena konsentrasi yang disampaikan ahli dosisnya bisa membunuh/minimal buat pingsan orang seluruh kafe dengan asumsi 50menit penguasaan kopi tetap es dipastikan tidak akan berada pada su
Itu bukan missing link karena korban tidak bisa di pastikan mati karena sianida Kalau tidak bisa di pastikan mati karena sianida maka gerakan2 cctv sama sekali kehilangan relevansinya Ingat dakwaan nya itu pembunuhan berencana dengan sianida bukan pembunuhan berencana dengan memasukan sesuatu..
baiklah jikalau bgitu, tp jikalau gt, bisa tdk gan klo si perokok pasif bakalan tertinggal sianita akibat hirup asap ? ato hanya ngendap di paru2 sjah ? Nah itulah yg gw tanyakan sebelumnya. Coba tanya yg lebih "mengerti"
Begitulah gan kalo udah dendam, benci mungkin ahli psikolog/psikiater bisa menjelaskannya Mungkin judul yg cocok bukan Justice for M tapi Revenge for M :amazed: :amazed: :amazed: