Kalau menurut gw sih ending Interstellar itu bukan janggal dan di luar nalar, tapi terlalu mudah, tidak seperti khasnya Nolan. Makanya di review ane bilang Nolan ambil langkah Deus Ex Machina (God Inside A Machine), dia menyederhanakan endingnya lewat peran jam, tars, dan fifth demension itu set...
Overall film Interstellar ini emang keren, tapi sebagai fansboy nya Nolan ane tetap prefer Memento dan Inception :D Teori fisika dan twist dalam film ini memang cukup memusingkan klo nonton pertama kali, tipikal filmnya Nolan. Hampir semua filmnya Nolan perlu nonton lebih dari satu kali untuk bisa