1. Era Sepatu Kaca
Tak perlu menjadi Cinderella untuk memakai sepatu kaca. Dengan atau tanpa pangeran, tren terkini menawarkan pilihan sepatu-sepatu transparan yang menggoda mata. Desainer Inggris Simone Rocha piawai mengolah selop-selop tembus cahaya melengkapi seri koleksi yang romantis berimbuhan permata. Loewe menampilkan kitten heels boot semata kaki dari bahan pvc transparan yang memperlihatkan kaos kaki warna-warni. Desainer Louise Trotter dari Bottega Veneta mengetangahkan sepatu Cinderella impian wanita. Satu lagi -sepatu tabi yang ikonik dari Margiela tampil dengan hak ekstra tinggi transparan!

2. Sneakerina
Perpaduan sneaker dan sepatu ballerina menjadi topik paling trending tahun ini terlebih berkat rumah mode besar seperti Louis Vuitton yang turut mengamini tren ini. Sneakerina memadukan sol karet empuk layaknya sepatu kets dengan ujung satin bundar layaknya sepatu ballerina - beberapa dilengkapi tali pergelangan kaki dan pita. Prada tampil sangat feminin dengan sneakerina bahan satin yang menggemaskan. Sulit untuk menolak tawaran dari Dries Van Noten, sneakerina aneka warna permen, motif print atau diimbuhi renda. Bagi yang tak sabar mengadopsi tren ini, label sepatu lokal Portee menawarkan seri Luna dari bahan mesh dan microfiber warna perak yang ringan dan breathable.

3. Sepatu Peep Toe
Sepatu berhak tinggi yang memperlihatkan ujung jari-jari kaki ini marak terlihat di era 90-an dan awal 2000an. Desainer Amerika Serikat Tom Ford memenuhi panggung Gucci kala itu dengan alas kaki yang menonjolkan power dan eleganitas, sementara Carrie Bradshaw dalam Sex and The City menjadikan sepatu peep toe sebagai kunci gaya. Tahun 2026, sepatu peep toe kembali lagi dengan nostalgia baru. Debut Jonathan Anderson di rumah mode Dior menyertakan kehadiran sepatu-sepatu sling back berhak tinggi dengan ujung jari kaki berimbuhan simpul pita. Chloe menampilkan keklasikan peep-toe yang bersahaja sementara Tory Burch lebih santai dengan hak yang lebih datar.

4. Ujung persegi
Meski ujung sepatu persegi telah ada sejak ratusan tahun lalu, adalah era 60-an yang menantang bentuk ujung sepatu lancip dan bundar seperti kita kenal sekarang. André Courrèges, Pierre Cardin, dan beberapa desainer mempopularkan siluet geometri ini. Maju ke era kini, panggung runway diramaikan oleh sepatu-sepatu ujung persegi. Givenchy dengan sepatu balet, sepatu-sepatu boots aneka bahan keluaran Mugler memberi kesan kokoh atau sepatu kulit model loafer dari Acne Studios yang maskulin dan tegas.

5. Sadar Materi
Produk fashion terbuat dari bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan akan selalu menjadi tren ke depan. Stella McCartney dikenal sebagai desainer yang berinovasi dengan bahan-bahan terbaru yang sustainable. Rapper Ice Spice memberikan dukungannya di front row mengenakan sepatu pump bahan jala berujung memanjang dengan desain ultra-persegi. Dari tanah air, label sepatu Pijak Bumi patut mendapatkan dukungan. Koleksi RE:BUMI terbuat dari 95% bahan daur ulang, mudah dipadu-padankan dengan berbagai gaya dan kesempatan!