TS
kaskus.infoforum
Pemain Kena Sanksi, Pelatih UAD Jamin Tim Tetap Solid Hadapi Kompetisi

Tim futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam menghadapi dinamika internal menjelang semifinal Campus League Regional Yogyakarta. Meski salah satu pemainnya, Muhammad Zidane, dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun akibat pelanggaran administrasi berupa pemalsuan identitas, tapi pelatih menjamin kalau squad UAD akan tetap solid dan fokus mengejar target lolos ke final.
Sanksi tersebut dijatuhkan oleh penyelenggara setelah melalui proses verifikasi dokumen peserta yang ketat. Namun pelatih UAD, Moh. Rais Rusyadi, memastikan bahwa insiden ini tidak mengganggu kekompakan maupun mental para pemain.
“Sebenernya itu gak ada masalah besar, karena kalau pemain bagus kami tetap masukkan. Masalah attitude dan disiplin tetap ditekan agar pemain bisa dipakai saat bermain,” ujar Rais seusai laga Derbi Kampus Muhammadiyah melawan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Senin 10 November lalu.
Rais menegaskan bahwa tim pelatih selalu berusaha menjaga fokus kompetisi dengan menangani setiap persoalan secara tertutup dan proporsional. Ia juga menyebut bahwa sempat ada upaya untuk menahan isu ini agar tidak melebar ke ranah publik, namun ketika kabar muncul ke permukaan, langkah utama yang diambil adalah menjaga mental pemain tetap tenang.
“Masalah ini justru bisa menjadi loncatan bagi anak-anak untuk membuktikan kemampuan mereka, sehingga mentalitas pemain tetap kuat,” lanjutnya.
UAD sendiri tampil konsisten sepanjang fase grup dan kini akan berhadapan dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di babak semifinal. Rais menyadari bahwa lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. “Atma Jaya bermain dengan strategi half court dan mereka tahu kami selalu main direct ke pivot. Kami harus mencari timing yang tepat untuk mengambil peluang,” ujarnya.
Menurut Rais, UAD sudah menyiapkan sejumlah penyesuaian taktik untuk mengantisipasi permainan cepat dan transisi berbahaya dari Atma Jaya. Fokus utama tim tetap pada penguasaan bola, komunikasi antarlini, dan efisiensi dalam penyelesaian akhir.
Meski diterpa situasi yang tidak ideal, UAD menatap laga semifinal dengan kepala tegak. Semangat tim justru meningkat setelah melewati ujian seperti isu nonteknis ini.
“Yang paling penting adalah menjaga komitmen dan rasa saling percaya. Dengan begitu, kami bisa tetap solid sampai akhir,” tutup Rais.
0
16
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
24.2KThread•16.9KAnggota
Komentar yang asik ya