Sebuah video rekaman CCTV yang menampilkan aksi dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh seorang pria berinisial AA (40) terhadap istrinya IG (32), viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @filosofi__indonesia dan @updatenetizen pada Selasa (19/8/2025). Dalam waktu sehari, rekaman itu telah ditonton hampir 750 ribu kali dan menuai lebih dari 2.000 komentar warganet.

Dalam video yang beredar, tampak gabungan enam potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan AA kepada istrinya. Bahkan, terdapat pula foto rontgen yang menunjukkan adanya tulang patah.

Penasihat hukum korban, Andrian Dimas Prakoso, menegaskan bahwa video tersebut bukan diunggah oleh pihak korban maupun tim kuasa hukum.

“Handphone klien kami itu di-hack sejak dua hari yang lalu. Kami tegaskan bahwa dari pihak korban maupun tim penasehat hukum tidak menyebarkan video tersebut. Namun, benar video itu sempat tersimpan di handphone klien kami sebagai bukti,” jelas Andrian kepada beritajatim.com, Rabu (20/8/2025).

Terkait foto rontgen patah tulang yang juga ikut tersebar, Andrian membenarkan hal itu adalah milik kliennya. Namun ia menekankan, peristiwa tersebut sudah terjadi jauh sebelum pasangan itu menikah pada 2019.

“Ada yang seperti korban patah tulang itu, kejadiannya sudah lama,” imbuhnya.

IG sendiri telah menyerahkan bukti video tersebut kepada penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Laporan itu dibuat pada Senin (18/8/2025).

“Klien kami sudah dua kali diperiksa. Pertama Senin (18/8/2025) saat pelaporan, dan hari ini juga sudah kembali dimintai keterangan,” kata Andrian.

Ia menambahkan, kliennya kini mengalami trauma dan sejumlah luka di tubuh. Tim kuasa hukum juga telah berkomunikasi dengan Pemkot Surabaya serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan perlindungan dan pendampingan pemulihan trauma bagi korban.

“Kami akan segera bersurat secara resmi. Namun, kemarin sudah ada komunikasi verbal kepada pihak terkait,” ungkapnya.

Mengenai isu yang beredar bahwa AA merupakan karyawan bank swasta ternama, Andrian enggan memberikan keterangan detail.

“Saya tidak punya kewenangan untuk menjawab pertanyaan itu. Namun, dia memang bekerja di bagian marketing yang mengurus Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di bank swasta terbesar di Indonesia,” pungkasnya.

Beritajatim telah mencoba mengkonfirmasi informasi ini melalui email resmi pihak bank di kawasan Sukolilo, Surabaya. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban resmi yang diberikan.




INFO LENGKAPNYA DI SINI