Dua orang tewas, termasuk seorang anak, dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman timur, kata pejabat setempat.

Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang mengatakan 15 orang mengalami luka serius akibat serangan tersebut, sementara 53 lainnya mengalami luka ringan.

Reiner Haseloff, perdana menteri negara bagian Saxony-Anhalt, mengatakan kepada wartawan di lokasi kejadian bahwa tersangka—yang telah ditangkap—adalah seorang warga negara Arab Saudi berusia 50 tahun yang tiba di Jerman pada tahun 2006 dan bekerja sebagai dokter.

Dia menyatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan tersangka bertindak sendirian dan tidak menutup kemungkinan adanya korban meninggal tambahan karena banyaknya jumlah korban luka.

Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan banyak kendaraan layanan darurat berada di tempat, sementara orang-orang tergeletak di tanah.

Video yang belum diverifikasi di media sosial diduga menunjukkan sebuah mobil menerobos kerumunan di pasar tersebut.

Juru bicara kota Magdeburg mengatakan bahwa semua rumah sakit di wilayah tersebut sedang bersiap untuk menghadapi "peristiwa korban massal," menurut kantor berita Reuters.

Pejabat kota menyatakan sekitar 100 petugas pemadam kebakaran dan 50 personel layanan penyelamatan berada di lokasi.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan laporan dari Magdeburg "membuat kita khawatir akan hal yang terburuk."

Dia menambahkan: "Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan seluruh warga Magdeburg. Terima kasih saya kepada semua layanan darurat di saat-saat sulit ini."

Scholz akan mengunjungi kota tersebut pada hari Sabtu, kata Haseloff.

Sekitar pukul 19:20 waktu setempat (18:20 GMT), penyelenggara pasar Natal mengumumkan bahwa pasar tersebut telah ditutup dan meminta "pengertian."

Tak lama kemudian, mereka meminta masyarakat untuk menghindari pasar. "Harap biarkan layanan darurat melakukan tugasnya dan tinggalkan pasar secara teratur," tulis mereka di media sosial.

SUMBER: BBC

Udah musimnya truck of peace kah?