sumber
Seri MySims adalah spin-off dari The Sims, tapi lebih berwarna dan ramah anak-anak. Kalau di The Sims GanSist sibuk atur hidup, karir, dan kebutuhan karakter, di MySims tugasnya lebih simpel: membangun kota dan bikin warga bahagia.

Di game pertama, GanSist bakal diajak ke kota kecil yang butuh bantuan. Kita bisa bikin karakter berbentuk SD yang super imut (bayangin manusia kotak kecil lengkap dengan gaya khas Simlish). Gameplay-nya cukup simpel: bantu warga kota menyelesaikan misi, seperti mendekorasi rumah, bikin furnitur, atau mengumpulkan bahan. Vibes-nya seperti sandbox, jadi GanSist bebas berkreasi sambil menikmati gameplay yang santai.

Lanjut ke MySims Kingdom, game kedua di bundle ini yang bawa elemen RPG. Sesuai namanya, GanSist bakal bantu King Roland dan kawan-kawan membangun kerajaan. Bedanya, ada cerita yang lebih terstruktur dan misi yang lebih kompleks dibanding seri pertama. Ane suka banget konsepnya, di mana GanSist nggak cuma diam di satu tempat, tapi bisa eksplorasi berbagai wilayah dengan tema berbeda. Oh ya, ada tongkat ajaib juga lho, buat memanggil menu crafting tanpa harus ribet cari bahan.

sumber
Karena ini game yang awalnya dirancang untuk Wii, perubahan ke Nintendo Switch cukup terasa. Grafisnya di-upscale jadi HD dengan frame rate stabil di 60 FPS, jadi tampilan visualnya tetap mulus meski aslinya game lama. Tapi sayang, kontrol motion yang dulu jadi andalan Wii nggak dibawa ke Switch. Semua diganti dengan sistem joystick.

Buat GanSist yang belum tahu, dulu di Wii kita bisa pakai Wiimote untuk ngeklik atau menempatkan objek dengan gerakan tangan. Sekarang, kontrolnya lebih terbatas karena semua interaksi berbasis tombol. Ane ngerasa ini jadi kehilangan salah satu daya tarik utama yang bikin gameplay lebih interaktif. Tapi secara keseluruhan, kontrolnya tetap nyaman kok buat dimainkan.

sumber
Desain grafis MySims memang nggak banyak berubah, tapi karena gaya kartunnya yang sederhana, game ini tetap terlihat fresh. Ane harus kasih apresiasi ke tim desain, karena gaya visualnya bikin nostalgia tapi nggak keliatan ketinggalan zaman.

Soundtrack-nya juga jadi salah satu poin plus. Dengan lagu-lagu ceria dan jingle sederhana yang mudah diingat, GanSist bakal ngerasa kayak balik ke masa kecil. Cocok banget buat nemenin main santai di sore hari atau setelah penat kerja.

sumber
MySims Cozy Bundle adalah pilihan tepat buat GanSist yang mau nostalgia sambil main game santai di Nintendo Switch. Meski nggak banyak inovasi dibanding versi aslinya, dua game ini tetap seru dimainkan, terutama kalau GanSist suka game casual yang ringan dan penuh warna.

Dengan harga $39,99 (sekitar Rp 620 ribu-an) untuk dua game sekaligus, menurut ane ini adalah deal yang cukup oke. Apalagi kalau GanSist dulu main seri ini di Wii atau PC, sensasi nostalgia-nya bakal terasa banget. Jadi, kalau GanSist butuh pelarian dari game berat atau sekadar ingin pengalaman main yang chill, MySims Cozy Bundle bisa jadi pilihan yang pas.

Kelebihan:
+ Nostalgia banget! Terutama buat yang main di era Wii dulu.
+ Gameplay santai, ramah buat semua umur, cocok buat healing.
+ Bundle ini murah meriah: dua game cuma $39,99!

Kekurangan:
- Fitur motion control hilang, padahal Nintendo Switch mendukungnya.
- Minim tambahan konten baru. GanSist bakal dapat game yang literally sama seperti dulu.
- Tidak ada opsi untuk beli game secara terpisah.