Meningkatnya Konflik antara Militer Israel dengan Milisi Hizbullah Timbulkan kembali Wacana Israel Raya, Ambisi yang Sulit Tercapai!

Setiap kali terjadi konflik yang besar, biasanya muncul wacana yang tidak terduga ya gansist, namun terkadang semacam itu hanya berisi isu-isu mengenai kecemasan. Contohnya semisal di Indonesia, beberapa waktu lalu terdapat wacana tentang Peringatan Darurat 'Garuda Biru' yang menyoroti kekhawatiran bahwa kondisi negara kita dalam keadaan baik-baik saja.

Hal serupa juga terlihat setelah memanasnya konflik di Timur Tengah saat ini. Dikutip dari media Sindonewspada pemberitaan tertanggal (25/9), perseteruan antara Israel dan Hamas yang belum mereda kini ditambah dengan konflik baru antara Israel dan Hizbullah, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan banyak orang, terutama mereka yang tinggal di wilayah tersebut.







Situasi ini memperlihatkan betapa rumitnya dinamika konflik di kawasan tersebut, dan bagaimana dampaknya bisa dirasakan jauh di luar batas geografisnya. Kekhawatiran ini tidak hanya dirasakan oleh negara-negara yang terlibat, namun juga oleh masyarakat internasional yang mengikuti perkembangan situasi dengan cermat.

Ambisi susah sepertinya ya gansist, negara Israel yang tercantum dalam Israel Raya tersebut meliputi kawasan dari sungai Mesir hingga sungai Eufrat. Jangankan untuk angan-angan seperti itu, untuk melenggangkan kontrolnya di wilayah Palestina pun militer Israel kepayahan. Banyak masyarakat dunia berikut pemerintah negara yang selalu memprotes kebijakan Israel di wilayah tersebut, padahal pada kenyataannya kawasan tersebut adalah wilayah yang dikuasai Israel setelah mengalami beberapa peperangan dengan negara tetangganya.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Sindonews

CNBC Indonesia