Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GemaindAvatar border
TS
Gemaind
Panitia Pengajian yang Hadirkan KH Imaduddin di Gresik Dipolisikan
Panitia Pengajian yang Hadirkan KH Imaduddin di Gresik Dipolisikan

Gresik - Digelarnya Pengajian dan Sholawatan Haul Mbah Zaenal Abidhin di Desa Sidowungu, Menganti Gresik berujung laporan polisi. Pengajian dengan penceramah KH Imaduddin dan Sayyid Abbas itu disebut melanggar surat pernyataan yang telah disepakati ulama dan ormas di Kabupaten Gresik.
Sebanyak puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Jatim mendatangi Polres Gresik Selasa (6/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka melaporkan panitia penyelenggara pengajian dan Sayyid Abbas selalu penceramah pengajian tersebut.

"Kedatangan kita ke sini (Polres Gresik) untuk laporkan panitia dan Gus Abbas atau Sayyid Abbas yang telah melanggar kesepakatan dalam surat yang dibuat pada tanggal 2 Agustus lalu," kata Bramada Pratama Putra, perwakilan Aliansi Umat Islam Jawa Timur, Rabu (7/8/2024)

Bramada menjelaskan selama pengajian berlangsung, KH Immadudin tidak melanggar kesepakatan. Sebab dalam berceramah KH Imaduddin tidak mengandung unsur SARA maupun ujaran kebencian.

"Kalau KH Imaduddin tidak ada ujaran kebencian, SARA atau politik. Ternyata ada salah satu penceramah lainnya Sayyid Abbas yang berceramah tentang suatu golongan. Itu ada ujaran kebencian di sana dan sudah masuk SARA," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Bramada, pihaknya membuat laporan polisi untuk melaporkan panitia penyelenggara dan Sayyid Abbas. Karena sudah melanggar kesepakatan bersama yang dibuat ormas dan ulama di Kantor Kesbangpol Pemkab Gresik.

"Surat itu sudah ditandatangani dengan materai oleh panitia dan disaksikan oleh polisi, TNI, Pemda Gresik, ormas, ulama dan MUI Gresik di Kesbangpol Pemkab Gresik. Padahal dalam surat itu sudah jelas, tidak ada ceramah yang mengandung SARA atau ujaran kebencian," pungkasnya.

Untuk itu, lanjut Bramada, pihaknya membuat laporan polisi untuk melaporkan panitia penyelenggara dan Sayyid Abbas. Karena sudah melanggar kesepakatan bersama yang dibuat ormas dan ulama di Kantor Kesbangpol Pemkab Gresik.

"Surat itu sudah ditandatangani dengan materai oleh panitia dan disaksikan oleh polisi, TNI, Pemda Gresik, ormas, ulama dan MUI Gresik di Kesbangpol Pemkab Gresik. Padahal dalam surat itu sudah jelas, tidak ada ceramah yang mengandung SARA atau ujaran kebencian," pungkasnya.

Komen TS

Ayo Pak Polisi cepat bergerak & bertindak. Tangkap segera antek-antek yahudi pesek anti Habib yang berarti juga anti umat Islam.

Pak Polisi harus tahu melawan Habaib sama dengan melawan Rasulullah, Melawan Rasulullah sama dengan melawan Allah SWT.

Kalau Pak Polisi segera bertindak, Insya Allah akan mendapat safaat dari Faqih Muqqodam RA yang merupakan perwakilan langsung dari Rasulullah di dunia. Dijamin surga firdaus akan dihamparkan bagi bapak-bapak semua.
mnotorious19150Avatar border
xneakerzAvatar border
xneakerz dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
471
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.