Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Kanada Tabuh Genderang 'Perang' ke Militer Iran, Ada Apa?
Kanada Tabuh Genderang 'Perang' ke Militer Iran, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada secara resmi memasukkan militer Iran, Garda Revolusi Iran (IRGC), sebagai entitas teroris. Ottawa juga menyerukan warga Kanada di negara Islam tersebut untuk pergi.

"Pemerintah kami telah mengambil keputusan untuk memasukkan Korps Garda Revolusi Islam ke dalam entitas teroris berdasarkan KUHP," kata Menteri Keamanan Publik Dominic LeBlanc pada konferensi pers Rabu malam waktu setempat, dikutip AFP Kamis (20/6/2024).

Kanada menuduh rezim Iran "mendukung terorisme" dan "secara konsisten menunjukkan pengabaian terhadap hak asasi manusia (HAM), baik di dalam maupun di luar Iran. Badan itu juga disebut mengganggu stabilitas tatanan internasional yang berdasarkan aturan.

Menteri Luar Negeri Melanie Joly, juga menekankan hal sama. Ia mengungkit bagaimana Kanada sudah memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran sejak 2012 dan mendesak warga Kanada tidak melakukan perjalanan ke sana.

"Bagi mereka yang saat ini berada di Iran. Sudah waktunya untuk kembali ke rumah," tegasnya.
Dengan masuknya IRGC ke daftar terorisme, anggota badan itu kini dilarang memasuki Kanada. Warga Kanada pun tidak boleh berurusan dengan anggota individu atau kelompok.

Aset apa pun yang dimiliki IRGC atau anggotanya di Kanada juga dapat disita. Pemberlakukan sama juga telah dilakukan Amerika Serikat (AS) sejak 2019.

Pesawat Jatuh

Sebenarnya keputusan ini juga terkait jatuhnya Ukraine Airlines PS752 dari Teheran ke Kyiv, Ukraina. Teheran mengklaim serangan rudal membuat pesawat jatuh secara tidak sengaja.
Kanada, di mana warganya banyak menjadi korban, menggugat Iran di Mahkamah Internasional. Sebanyak 176 orang dalam pesawat, 167 penumpang dan sembilan awak tewas.

Kourosh Doustshenas, berbicara atas nama keluarga korban penerbangan PS752, menyambut baik daftar terorisme yang diumumkan pemerintah. Ia menyebutnya sebagai "langkah maju yang besar dalam mencari keadilan bagi semua orang yang telah menjadi korban".

Sebelumnya, daftar hitam Kanada mencakup hampir 80 entitas seperti Al-Qaeda, Hizbullah, Taliban, kelompok ISIS, dan Proud Boys, kelompok militan neo-fasis Amerika Utara. Ottawa juga telah memasukkan Pasukan Quds, salah satu cabang Garda Revolusi, sebagai entitas teroris, dan pada tahun 2022 secara permanen menolak masuknya lebih dari 10.000 pejabat Iran.

sumber
0
150
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.