Banyak yang tidak menyadari bahwa industri judi online mengalirkan dana dalam jumlah besar. Tapi, siapa yang benar-benar menikmati keuntungan terbesar? Jika kita mengikuti jejak uangnya, sering kali kita menemukan bahwa keuntungan ini mengarah ke elit politik.

Beberapa situs judi online terbesar diduga dimiliki oleh perusahaan yang terkait dengan pejabat tinggi. Ada investigasi jurnalistik yang menemukan hubungan antara pemilik situs dan tokoh politik. Ini bukan sekedar rumor, Gan!

Pemerintah seringkali tampak menutup mata terhadap operasi ilegal dari situs-situs judi online. Kenapa bisa begitu? Karena mereka diduga mendapat bagian dari keuntungan tersebut. Regulasi yang lemah dan penegakan hukum yang tidak tegas seringkali menjadi indikasi adanya permainan di balik layar.

Kebijakan pemerintah tentang judi online sering kali tidak jelas dan memiliki banyak celah hukum. Celah ini memungkinkan situs-situs tersebut beroperasi tanpa takut ditutup atau dihukum.

Uang dari judi online juga diduga mengalir ke kampanye politik. Beberapa politisi menerima sumbangan kampanye dalam jumlah besar dari pemilik situs judi, menciptakan hubungan timbal balik yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Beberapa elit politik tidak hanya beroperasi di negara mereka sendiri, tetapi juga mengendalikan situs-situs judi di negara lain, menciptakan jaringan global yang sulit dilacak. Ini menunjukkan skala operasi yang jauh lebih besar.

Pernah dengar situs judi yang tiba-tiba tutup lalu muncul kembali dengan nama baru? Ini menunjukkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dan menghindari hukum. Situs-situs ini sering kali masih dimiliki oleh jaringan yang sama.

Beberapa laporan dari whistleblower mengungkapkan adanya “pembagian hasil” antara operator judi online dan pejabat pemerintah. Ini memastikan operasi mereka tetap berjalan lancar tanpa gangguan.

Sayangnya, yang paling dirugikan adalah masyarakat. Banyak orang yang terjerat hutang karena judi online, sementara para elit terus menambah kekayaan mereka tanpa hambatan.