MZUZU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat, Selasa (11/6/2024).
Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengonfirmasinya setelah tim pencari menemukan puing-puing pesawat yang ditumpangi Chilima (51) di hutan berkabut.
Pesawat militer yang membawa Chilima beserta sembilan orang lainnya menghilang pada Senin (10/6/2024) setelah gagal mendarat di Kota Mzuzu, Malawi utara, karena cuaca buruk dan diperintahkan kembali ke Ibu Kota Lilongwe.

"Tim SAR menemukan pesawat itu... hancur total tanpa ada yang selamat, semua penumpang di dalamnya tewas saat terjadi benturan," kata Chakwera dalam pidatonya kepada rakyat, dikutip dari kantor berita AFP.
"Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa memilukannya ini," lanjutnya, seraya menyebutkan bahwa kecelakaan itu tragedi yang mengerikan.
Mantan ibu negara Malawi Shanil Dzimbiri juga ada di pesawat tersebut.
Foto-foto yang diterima AFP dari anggota tim penyelamat militer menunjukkan personel militer berdiri di lereng berkabut dekat puing-puing dengan nomor registrasi pesawat Malawi Army Air Wing Dornier 228-202K.
Tim SAR pada Selasa menyisir hutan berkabut di selatan Mzuzu setelah pihak berwenang menemukan menara terakhir yang menerima sinyal sebelum pesawat menghilang.

Sebelumnya, komandan angkatan darat Jenderal Paul Valentino Phiri mengatakan, negara-negara lain termasuk negara-negara tetangga Malawi membantu upaya pencarian, seperti dengan helikopter dan drone.

Chilima kali pertama terpilih sebagai wakil presiden pada 2014. Sosoknya yang karismatik dan tegas sangat dicintai di Malawi, khususnya di kalangan anak muda.

Namun, pada 2022 saat masa jabatan kedua, ia dilucuti kekuasaannya setelah ditangkap dan didakwa melakukan korupsi atas skandal suap yang melibatkan pengusaha Inggris-Malawi.

Bulan lalu, pengadilan Malawi membatalkan dakwaan dan Chilima pun melanjutkan tugas resminya.

sumber