Milia adalah benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan yang muncul di kulit, biasanya di sekitar mata, pipi, hidung, atau dahi. Mereka terbentuk ketika keratin (protein yang ditemukan di kulit, rambut, dan kuku) terperangkap di bawah permukaan kulit. Meskipun tidak berbahaya dan tidak menyakitkan, milia bisa mengganggu penampilan dan banyak orang mencari cara untuk membersihkannya. Berikut adalah panduan lengkap untuk membersihkan milia secara aman dan efektif.

1. Mengidentifikasi Milia

Sebelum memulai perawatan, penting untuk memastikan bahwa yang Anda hadapi adalah milia, bukan jenis jerawat atau kondisi kulit lainnya. Milia memiliki ciri-ciri diantaranya:

- Berwarna putih atau kekuningan

- Berukuran kecil (biasanya 1-2 mm)

- Tidak meradang atau sakit

- Terasa keras saat disentuh

2. Perawatan di Rumah

Beberapa metode perawatan di rumah dapat membantu membersihkan milia tanpa perlu prosedur medis. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

- Cuci muka dua kali seharidengan pembersih lembut untuk menghilangkan minyak, kotoran, dan sel kulit mati.

- Gunakan air hangat (bukan air panas) saat mencuci muka untuk menghindari iritasi.

- Gunakan scrub wajah lembut atau produk eksfoliasi kimiawi yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid) seminggu sekali.

- Hindari eksfoliasi berlebihan karena bisa menyebabkan iritasi kulit.

- Uap wajah selama 5-10 menit dengan menundukkan wajah di atas mangkuk berisi air panas. Tutupi kepala Anda dengan handuk untuk memerangkap uap.

- Uap membantu membuka pori-pori, membuatnya lebih mudah untuk membersihkan milia.

- Krim atau serum yang mengandung retinoid dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan mencegah terbentuknya milia.

- Hindari penggunaan produk yang berat dan berminyak yang bisa menyumbat pori-pori.

Jika perawatan di rumah tidak berhasil, atau jika Anda memiliki banyak milia yang ingin dihilangkan, konsultasikan dengan dokter kulit. Beberapa prosedur medis yang dapat dilakukan antara lain:

- Dokter kulit menggunakan jarum steril atau alat bedah kecil untuk membuat sayatan kecil dan mengeluarkan milia.

- Prosedur ini cepat dan biasanya tidak meninggalkan bekas luka.

- Milia dibekukan menggunakan nitrogen cair, yang kemudian menyebabkan mereka mengelupas.

- Peeling kimia menggunakan larutan asam yang kuat untuk mengelupas lapisan atas kulit, membantu menghilangkan milia.

- Prosedur ini mengangkat lapisan atas kulit dengan alat khusus, membantu mengurangi milia dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.

Mencegah milia lebih mudah daripada mengobatinya. Berikut beberapa tips untuk mencegah terbentuknya milia:

- Jaga kebersihan wajah dengan mencuci muka secara teratur.

- Hindari penggunaan produk yang berat dan berminyak.

- Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

- Eksfoliasi secara teratur untuk menjaga pori-pori tetap bersih.

Kesimpulan

Milia mungkin tidak berbahaya, tetapi mereka bisa menjadi gangguan estetika bagi banyak orang. Dengan rutinitas perawatan kulit yang tepat dan beberapa metode perawatan di rumah, Anda dapat membersihkan milia dengan aman. Jika perawatan di rumah tidak efektif, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk prosedur medis yang tepat. Pencegahan selalu lebih baik, jadi menjaga kebersihan kulit dan memilih produk perawatan kulit yang sesuai adalah langkah penting untuk mencegah milia.

Referensi: https://www.miracle-clinic.com/news/...lit-yang-halus