Payung langit andalan Rusia kembali hangus setelah gagal menahan serangan Himars di Belgorod, foto-foto dan video hangusnya payung langit itu pertama kali diposting akun Telegram @dosye_shpiona. Menurut akun tersebut, seranhan terhadap S-400 dilakukan pada Minggu (02/06/2024) di wilayah Belgorod. Dalam foto yang beredar, dua kendaraan peluncur di kejauhan hancur dan satu kendaraan pendukung rusak. Salah satu yang terakhir bisa jadi adalah kendaraan komando.

Akun Telegram dari Rusia dan Ukraina mengatakan serangan tersebut memakai amunisi GMLRS milik Himars. Menurut analisis Defense Express, penggunaan amunisi GMLRS bisa dilihat dari lubang-lubang kecil yang terdapat di stasiun radar bergerak 92N6. Pada bagian samping antena radar 9N26 terdapat lubang-lubang kecil, lubang tersebut diakibatkan ledakan hulu ledak GMLRS yang diisi tungsten balldengan berat 90 kg.

Ketika GMLRS mengenai target, tungsten ball yang dibawa amunisi tersebut akan menyebar menjadi 20 hingga 40 pecahan. Selain, kendaraan tempur dan sistem pertahanan udara, GMLRS juga bisa digunakan menyerang bangunan dan pasukan infantri. Ada tiga variasi pilihan detonasi (ledakan) dari GMLRS, yakni delayed, impact dan mid-air. Yang terakhir adalah varian yang sering digunakan Ukraina untuk menyerang sistem pertahanan udara Rusia di area terbuka.



Merangkum informasi dari laporan media Rusia, yakni Tass, sekitar 40 ledakan terdengar di Belgorod pada hari Sabtu sampai Minggu. Media ini menyebutkan serangan Ukraina telah merusak 4 rumah, melukai 13 orang dan satu orang dilaporkan meninggal dunia. Serangan dilakukan di 8 wilayah yang ada di Belgorod. Tass juga menambahkan bahwa serangan Ukraina melibatkan 60 drone dan 50 amunisi yang berbeda.

Pada hari Senin (03/06/2024), saluran Telegram yang berafiliasi dengan militer Rusia yakni Kremlin Secrets memberi informasi rinci bahwa, ada dua sistem S-400 yang rusak parah akibat serangan Himars di Belgorod. Akun Telegram itu menambahkan, saat serangan terjadi S-400 dioperasikan oleh personel wajib militer. Setelah serangan terhadap sistem pertahanan udara S-400, salah satu wajib militer dinyatakan hilang dan dua perwira meninggal dunia. Selain itu beberapa sistem radar dan peralatan tambahan dilaporkan rusak.



Serangan terhadap Belgorod memakai Himars terjadi setelah Amerika memberi izin Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia memakai senjata Barat untuk mempertahankan Kharkiv yang hanya berjarak 30 km dari perbatasan Rusia. Izin diberikan pada 31 Mei 2024, tak lama setelah izin itu keluar, serangan pertama ke Belgorod memakai Himars dilakukan. Dalam sebuah foto setelah serangan dilakukan, menunjukkan 54 pod Himars ditumpuk setelah serangan ke Belgorod, total ada 324 roket yang ditembakkan ke wilayah tersebut.

Belgorod adalah wilayah Rusia yang paling dekat dengan Kharkiv, dan digunakan Rusia untuk tempat perlindungan serta penumpukan pasukan dan logistik untuk menyerang Kahrkiv. Serangan pertama ke Belgorod juga menghanguskan sebuah pabrik yang dirubah menjadi bengkel reparasi tank Rusia.







Referensi Tulisan: Defense Express& Tass
Sumber Foto: sudah tertera