Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Tepis Turki, Iran Klaim Temukan Lokasi Heli Presiden Pakai Drone Sendiri
Tepis Turki, Iran Klaim Temukan Lokasi Heli Presiden Pakai Drone Sendiri

Teheran -

Militer Iran mengklaim pihaknya berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang mengangkut mendiang Presiden Ebrahim Raisi dengan drone milik sendiri. Hal ini menepis dan meremehkan peran yang dimainkan Turki dalam membantu menemukan lokasi kecelakaan helikopter maut tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/5/2024), laporan kantor berita Anadolu Agency pada Senin (20/5) menyebut sebuah drone Akinci Turki berhasil mengidentifikasi "sumber panas yang diduga berasal dari puing-puing helikopter yang membawa Presiden Raisi" dan membagikan koordinatnya dengan otoritas Iran.

Namun belakangan, Teheran berusaha menepis peran Ankara dengan mengklaim bahwa drone miliknya yang berhasil menemukan lokasi jatuhnya helikopter.

"Meskipun Turki mengirimkan drone yang dilengkapi dengan night vision dan kamera termal, drone tersebut gagal menemukan lokasi kecelakaan secara akurat karena kurangnya peralatan pendeteksi dan titik kontrol di bawah awan," tegas militer Iran dalam pernyataan terbaru.

Pernyataan itu merujuk pada kondisi cuaca buruk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Baik Iran maupun Turki memiliki persenjataan drone yang besar dan fokus dalam menunjukkan efektivitas drone mereka untuk pasar ekspor. Negara-negara Barat menuduh Teheran memasok drone-drone tempur ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Angkatan Bersenjata Iran, dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya tidak bisa segera mengerahkan drone-drone canggih mereka, yang dilengkapi radar aperture sintetis, karena drone itu berada di bagian utara Samudra Hindia pada saat itu.

Menurut Angkatan Bersenjata Iran, lokasi jatuhnya helikopter berhasil diketahui pada Senin (20/5) pagi waktu setempat oleh tim penyelamat lapangan Iran dan oleh drone yang dikerahkan dari Samudra Hindia.

Jenazah Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amir-Abdollahian serta para pejabat lainnya ditemukan di lokasi tersebut.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, menambahkan bahwa koordinat yang dibagikan oleh drone Turki meleset sejauh 7 kilometer dari lokasi sebenarnya yang menjadi tempat jatuhnya helikopter.

Militer Iran mengatakan bahwa mereka memilih Turki di antara "negara-negara sahabat" untuk membantu misi penyelamatan karena kedekatan wilayahnya dengan lokasi kecelakaan di barat laut negara tersebut.

sumber
0
109
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.