Sumber Gambar

Seorang pria berinisial IS (40 tahun) di Depok, Jawa Barat, mengalami nasib tragis akibat kecanduan judi online. Ia nekat menjual rumah dan memilih tinggal di area pemakaman umum (TPU) karena terlilit hutang akibat judi online. Awalnya, ia hanya bermain untuk bersenang-senang, namun lama kelamaan ia menjadi kecanduan dan terus menerus bertaruh. Kekalahan demi kekalahan yang ia alami membuatnya semakin terjerumus dalam hutang.

Sebelumnya, ia tinggal permanen di sebuah perumahan yang ada di kawasan Depok. Namun, nasib sial terus menimpa IS. Ia selalu kalah dalam taruhannya hingga terjerat hutang pinjaman online pada pertengahan tahun 2023. Dan akhirnya tidak punya tempat tinggal dan terlilit hutang, IS pun memilih untuk tinggal di area TPU. “Gak punya duit gue bayar kontrakan bang, semua habis, mau gak mau ya tidur di area makam ini lah bang, soalnya gratis,” ujar IS dengan nada pilu, seperti dikutip dari iNewsBogor.id. Kisah IS menjadi contoh nyata bagaimana bahayanya judi online. Kecanduan judi online dapat menghancurkan kehidupan seseorang, baik secara finansial, mental, maupun sosial. Kasus IS ini pun menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghindari judi online dan tidak tergoda oleh iming-iming kemenangan mudah.

Kecanduan judi online memiliki daya tarik yang kuat, sering kali memberikan ilusi keuntungan besar dengan cepat. Namun, kenyataannya, banyak yang justru terjebak dalam kerugian finansial yang mendalam. Pria ini adalah salah satu dari banyak korban yang berharap bisa meraih kemenangan besar untuk mengatasi kerugian sebelumnya, tetapi yang terjadi justru sebaliknya: ia terus terpuruk dalam hutang yang semakin menumpuk. Kehilangan rumahnya adalah puncak dari masalah yang dihadapinya, menunjukkan betapa seriusnya dampak finansial dari kecanduan judi online.


Sumber Gambar

Dampak kecanduan judi online tidak hanya terbatas pada aspek finansial. Pria tersebut juga mengalami tekanan mental yang berat, yang menyebabkan dia merasa putus asa dan terisolasi. Tinggal di pemakaman bukan hanya pilihan fisik, tetapi juga simbolik: tempat yang sunyi dan terisolasi mencerminkan keadaan mental dan emosionalnya yang hancur. Tanpa dukungan dan bantuan yang tepat, kondisi mental seseorang yang kecanduan judi bisa memburuk dengan cepat, berujung pada masalah kesehatan mental yang serius.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam mengatasi kecanduan. Keluarga dan teman-teman sering kali menjadi garis pertahanan terakhir bagi seseorang yang terjerumus dalam kecanduan judi. Sayangnya, dalam banyak kasus, kecanduan ini menyebabkan keretakan hubungan keluarga, seperti yang terjadi pada pria ini. Perlu ada intervensi yang tepat dari pihak keluarga dan profesional kesehatan untuk membantu individu yang kecanduan judi online agar bisa pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih serius dalam menangani masalah kecanduan judi online. Perlu ada regulasi yang lebih ketat dan upaya preventif untuk mencegah orang-orang terjerumus dalam kecanduan ini. Kampanye edukasi dan penyuluhan mengenai bahaya judi online juga harus digalakkan, serta menyediakan akses yang mudah untuk layanan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi kisah tragis seperti yang dialami pria di Depok ini, yang harus kehilangan segalanya akibat kecanduan judi online.

Sumber Valid (baca baik-baik): Link Referensi 1 , Link Referensi 2