Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Airlangga Hartarto dan Transformasi Ekonomi Indonesia melalui Kerjasama Global
Airlangga Hartarto dan Transformasi Ekonomi Indonesia melalui Kerjasama Global

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Tren positif perekonomian Indonesia pada pertengahan tahun 2024 menandai pencapaian yang menggembirakan, dengan pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 mencapai 5,11% (yoy), melampaui capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini, sebagaimana disampaikan dalam Seminar Ekonomi Perkumpulan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menunjukkan kestabilan yang kuat dalam perekonomian Indonesia.

Salah satu indikator kunci yang menunjukkan kepercayaan pada perekonomian adalah Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang berada pada level ekspansif 52,9 poin, melebihi sejumlah negara tetangga seperti China dan Korea Selatan. Capaian ini memperkuat pandangan bahwa Indonesia bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam peta ekonomi global.

Peran penting Pulau Jawa sebagai kontributor utama terhadap PDB Nasional sebesar 57,70% adalah suatu kekuatan yang terus didorong. Namun, capaian signifikan juga dicatat di wilayah lain, seperti Kalimantan, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara, yang menunjukkan potensi ekonomi yang merata di seluruh nusantara.

Namun demikian, Menteri Airlangga menekankan perlunya transformasi ekonomi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dalam konteks ini, kerjasama global menjadi kunci. Sebagai tuan rumah G20 dan kepala ASEAN, Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam diplomasi ekonomi internasional. Inisiatif seperti Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan Asian Zero Emission Community (AZEC) menegaskan komitmen Indonesia dalam memimpin dalam isu-isu global, sekaligus membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pentingnya kemitraan strategis juga terbukti melalui perjanjian seperti Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Perjanjian ini tidak hanya membuka pintu bagi investasi asing, tetapi juga meningkatkan akses pasar bagi produk Indonesia ke tingkat internasional.

Langkah ambisius Indonesia untuk mengajukan keanggotaan dalam The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menandai komitmen lebih lanjut untuk reformasi ekonomi. Status Open for Accession Discussion menjadi pengakuan atas keseriusan Indonesia dalam memenuhi standar internasional. Dengan masuknya Indonesia ke dalam OECD, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam arus investasi asing ke Tanah Air.

Tentu saja, tantangan tidak sedikit. Namun, dengan fondasi ekonomi yang kokoh dan komitmen yang kuat untuk bertransformasi, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk mengukir masa depan yang lebih cerah. Pandangan Menko Airlangga bahwa kerjasama global adalah kunci untuk pertumbuhan yang transformatif harus menjadi landasan bagi langkah-langkah selanjutnya. Dengan mengintegrasikan diri dalam ekosistem ekonomi global, Indonesia tidak hanya akan memperkuat posisinya di panggung dunia, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Dengan demikian, saat kita melangkah maju, mari kita lakukan dengan tekad yang kokoh dan visi yang jelas. Bersama-sama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih makmur dan berdaya saing di panggung ekonomi dunia
0
67
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.9KThread5.3KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.