Sumber Gambar

Possession: Kerasukan adalah sebuah film horor Indonesia yang menarik perhatian banyak orang. Film ini merupakan remake dari film horor klasik legendaris Possession (1981) yang dibintangi oleh aktris Prancis ternama, Isabelle Adjani, dan Sam Neill. Waktu pertama kali film ini dirilis, Possession pernah dilarang di Inggris dan banyak adegannya dipotong saat rilis di Amerika Serikat karena menampilkan visualisasi yang intens dan mengganggu. Bahkan Sam Neill menggambarkan Possession sebagai film paling ekstrem yang pernah ia mainkan, dan mengungkap pendekatan Sutradara Andrzej Zulawski yang banyak menuntut dan menyusahkan.

Sinopsis film ini mengisahkan tentang Faris, seorang perwira Angkatan Laut, yang baru saja pulang dari dinasnya selama 3 bulan. Ia dijemput oleh sang istri, Ratna, dan anaknya, Budi, di dermaga. Namun, Ratna tiba-tiba mengajukan surat cerai padanya, memicu keanehan dan misteri dalam keluarga mereka. Faris mulai mencurigai Ratna dan menyewa detektif swasta untuk membuntuti pergerakannya. Selain itu, anak mereka juga menunjukkan perilaku aneh, dan kejadian-kejadian misterius terjadi di sekitar mereka. Apakah yang sebenarnya terjadi dengan Ratna?

Possession: Kerasukan bukanlah tipikal film horor mainstream yang banyak beredar di Indonesia. Film ini memadukan klenik lokal Indonesia dengan teror psikologis yang mencekam, menghadirkan pengalaman menonton yang menegangkan dan penuh misteri. Dengan sinematografi dramatis dan musik scoring yang menonjol, film ini menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para penonton.

Film ini disutradarai oleh Robby Ertanto dan dibintangi oleh Darius Sinathrya, Carissa Perusset, Sara Fajira, Arswendy Bening Swara, Nugie, Sultan Hamonangan, Rangga Nattra, dan Ferry Salim. Possession: Kerasukan akan tayang serentak di Indonesia mulai 8 Mei 2024, jadi nantikan kehadiran film ini.

Remake film, yang merupakan praktik membuat kembali film yang telah ada sebelumnya dengan plot dan karakter yang serupa, telah menjadi tren yang umum dalam industri perfilman. Ada banyak alasan mengapa pembuat film memutuskan untuk membuat ulang film, mulai dari memperkenalkan cerita kepada generasi baru hingga memanfaatkan teknologi dan gaya sinematik yang lebih modern. Remake juga dapat memberikan kesempatan untuk menghadirkan interpretasi baru terhadap cerita yang sudah dikenal, dengan menambahkan elemen-elemen baru atau mengembangkan karakter dengan lebih dalam.

Namun, remake film juga sering kali mendapat sorotan dan kritik dari penggemar dan kritikus film. Banyak orang percaya bahwa terlalu banyak remake dapat mengaburkan kreativitas dan inovasi dalam industri perfilman, menghasilkan film yang kurang asli dan tidak memikat. Beberapa penggemar juga mungkin merasa bahwa remake menghilangkan pesona dari versi asli film yang mereka cintai, dan menimbulkan kekhawatiran akan penurunan kualitas atau penghormatan terhadap warisan film tersebut.

Namun, ada juga contoh remake yang berhasil menghadirkan kisah yang segar dan menarik, dengan memberikan penghormatan yang tepat kepada versi aslinya. Dengan pengembangan teknologi dan kemampuan sinematik yang terus berkembang, beberapa remake dapat menawarkan visual yang memukau dan pengalaman yang lebih intens daripada versi aslinya. Di samping itu, remake juga dapat memberikan kesempatan bagi sutradara dan aktor untuk memberikan interpretasi baru terhadap karakter dan cerita yang telah menjadi legenda dalam dunia perfilman.

Sumber Valid (baca baik-baik): Link Referensi dan Opini Pribadi