Sumber Gambar

Nayunda Nabila, seorang biduan dangdut, terlibat dalam kontroversi setelah disawer oleh mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menggunakan dana dari Kementerian Pertanian sebesar Rp 50-100 juta. Berikut adalah profil singkat Nayunda Nabila:

• Asal: Nayunda Nabila berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan—daerah yang sama dengan SYL.
• Karier Musik: Nayunda Nabila meraih posisi juara kedua dalam ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia Dangdut 2021. Sebelumnya, ia juga mengikuti ajang Indonesian Idol musim ketujuh pada tahun 2012.
• Pendidikan: Nayunda Nabila menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA 3 Makassar pada tahun 2009. Ia kemudian merantau ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di jurusan hukum Universitas Trisakti pada tahun 2016, lalu berhasil meraih gelar Sarjana Hukum.
• Pengalaman Lain: Sebelum terjun ke dunia hiburan, Nayunda Nabila pernah menjadi Performa Talet di Trans Studio Makassar setelah lulus SMA pada 2009. Ia juga bekerja sebagai Customer Service di Bank Mega dan menjadi singer produser DJ Sumantri di bawah label Sony Music pada 2013-2015.

Semoga tindakan semacam ini dapat dihindari di masa depan dan dana publik digunakan dengan bijaksana.

Pekerjaan sebagai biduan atau penyanyi memang dapat menjadi profesi yang menarik, namun, seperti profesi lainnya, ada berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati, terutama terkait dengan pengelolaan uang yang diterima. Pertama-tama, seorang biduan harus menyadari bahwa penghasilan yang diperoleh bisa tidak stabil dan bervariasi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang untuk mengelola uang dengan bijaksana.

Selain itu, sebagai biduan, seringkali uang yang diterima dalam bentuk tunai, tips, atau pembayaran langsung dari penonton. Ini dapat membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih rumit karena kurangnya jejak transaksi. Oleh karena itu, penting bagi seorang biduan untuk mencatat setiap penerimaan uang dengan cermat dan mengelola catatan keuangan secara teratur agar dapat melacak pendapatan dan pengeluaran dengan akurat.

Sebagai seorang biduan yang sering bekerja di tempat-tempat hiburan atau acara publik, risiko kehilangan uang atau pencurian juga lebih tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan uang dengan aman dan menghindari membawa jumlah uang yang besar secara tunai. Penggunaan layanan perbankan digital atau rekening bank yang aman juga bisa menjadi solusi untuk menjaga keamanan uang yang diterima.

Selain itu, seorang biduan juga harus memperhatikan pengeluaran pribadi mereka. Pengeluaran yang tidak terkontrol atau berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius, terutama jika pendapatan tidak stabil. Membuat anggaran bulanan dan memprioritaskan pengeluaran yang penting adalah langkah yang bijaksana untuk mengelola uang dengan lebih baik dan memastikan kestabilan keuangan.

Terakhir, seorang biduan juga harus mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dari penghasilan mereka untuk masa depan. Ini bisa meliputi investasi dalam pendidikan atau pelatihan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan mereka sebagai penyanyi, investasi dalam aset atau properti, atau menyisihkan dana pensiun untuk masa depan. Dengan memikirkan masa depan secara bijaksana, seorang biduan dapat memastikan keberlanjutan keuangan jangka panjang dan kemandirian finansial.

Link Referensi