BISNIS.COM,29 Apr 2024, 20:09 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Sulawesi Utara mengatakan Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) polisi yang diduga bunuh diri di Mampang, Jakarta Selatan merupakan ajudan atau driver salah satu pengusaha di Jakarta sejak 2021.

Kepala Bidang Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil mengatakan pekerjaan yang dijalankan RAT tidak dilakukan secara penuh dan hanya melaksanakannya sesekali.

"Iya jadi hasil pemeriksaan propam Polda Sulut bahwa yang bersangkutan [Brigadir RAT] menjadi ajudan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta. Itu, tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan," tuturnya kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Brigadir RAT, kata Michael, hingga saat ini masih tercatat sebagai anggota dari Polresta Manado. Dengan demikian, Propam Polda Sulut bakal memeriksa Kapolresta dan Kasat Lantas Manado.

"Oleh karenanya, pak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasan baik Kasat Lantas dan Kapolresta untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta," tambahnya.




BACA JUGA
Kasus Ditutup, Polisi Tewas di Mampang Merupakan Aksi Bunuh Diri
"Iya jadi hasil pemeriksaan propam Polda Sulut bahwa yang bersangkutan [Brigadir RAT] menjadi ajudan atau driver dari pengusaha yang di Jakarta. Itu, tidak dilengkapi dengan surat tugas atau surat izin dari kesatuan atau dari pimpinan," tuturnya kepada wartawan, Senin (29/4/2024).





BACA JUGA
Fakta Seputar Polisi 'Bunuh Diri' di Mampang Jaksel
Di sisi lain, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menegaskan bahwa pihaknya telah menyimpulkan kasus tersebut merupakan peristiwa murni bunuh diri.

Hal tersebut dilandasi oleh hasil temuan CCTV hingga keterangan saksi yang berjumlah 13 orang. Selain itu, kesimpulan bunuh diri itu juga merupakan hasil dari Scientific Crime Investigation (SCI) pihaknya.

"Setelah kami sampaikan bukti-bukti yang ada dengan kolaborasi secara komprehensif, baik itu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, maupun dari siber, kita buka semua. Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," kata Bintoro.
https://kabar24.bisnis.com/read/2024...rta-tanpa-izin

Wow wow
Kemungkinan ada banyak yang magang demikian, baru ini yang ketahuan

Berarti sama dengan makan gaji buta

Katanya masih banyak kekurangan personel yang ideal
Termasuk pengajar di pelosok-pelosok
Ehh
Para atlet banyak yang diangkat jadi PNS
Padahal para atlet sudah dapat hadiah kompetisi, bonus juara, bonus sponsor, bonus perorangan/perusahaan, gaji pemerintah+pensiun nanti
Sementara PNS di pelosok-pelosok kerja dalam kekurangan dengan bayaran minim termasuk para honorer yang bermimpi diangkat menjadi PNS