Sumber Gambar

Pratama Arhan menegur secara langsung ketika Azizah Salsha memposting video pole dance dengan mengenakan busana yang cukup terbuka1. Dalam momen ini, Arhan memberikan masukan kepada istrinya, Azizah Salsha, yang telah membagikan video latihan pole dance. Meskipun video tersebut menunjukkan kemahiran Azizah dalam olahraga tersebut, Arhan tampak memberikan peringatan atau teguran.

Selain itu, Azizah Salsha dan Pratama Arhan juga sering membagikan momen kemesraan mereka di media sosial. Keduanya terlihat bahagia dan kompak dalam berbagai aktivitas, termasuk berolahraga bersama2. Azizah Salsha, yang aktif dalam berbagai cabang olahraga seperti golf, tenis, dan pilates, tampaknya menemukan pasangan yang mendukung minatnya dalam beraktivitas fisik3.

Pole dance, meskipun di beberapa negara dianggap sebagai seni tari yang memadukan unsur kebugaran dan ekspresi artistik, masih dianggap kontroversial di Indonesia. Pertama-tama, pole dance sering kali dikaitkan dengan industri hiburan dewasa, yang membuatnya dipandang negatif oleh sebagian masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional. Pandangan negatif ini juga dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman tentang keberagaman dalam seni tari dan kebugaran.

Kontroversi seputar pole dance di Indonesia juga berkaitan dengan pandangan agama dan budaya. Di beberapa lingkungan, pole dance dianggap bertentangan dengan nilai-nilai moral dan norma sosial yang berlaku. Pemahaman yang terbatas tentang praktik ini sering kali menyebabkan stigmatisasi dan penolakan terhadap siapa pun yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama perempuan.

Selain itu, kekurangan regulasi yang jelas dalam bidang seni tari di Indonesia turut memperumit pole dance menjadi topik yang kontroversial. Tanpa pedoman yang jelas, penilaian terhadap pole dance sering kali subjektif dan cenderung terpengaruh oleh pandangan personal atau kelompok tertentu. Hal ini membuat sulit bagi para penari pole untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan yang layak sebagai bentuk seni dan olahraga yang sah.

Meskipun dihadapkan pada kontroversi dan stigma, beberapa individu dan komunitas di Indonesia terus berupaya untuk memperjuangkan pengakuan pole dance sebagai bentuk seni yang sah dan menghapuskan stereotip negatif yang melekat padanya. Dengan edukasi yang lebih luas, dialog terbuka, dan upaya untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai seni dan kebugaran yang terkandung dalam pole dance, mungkin saja pandangan masyarakat terhadapnya akan berubah seiring waktu.

Link Referensi dan Opini Pribadi