earnest.sherinAvatar border
TS
earnest.sherin
Arahan Kakak yang Purnawirawan TNI, Pengemudi Fortuner Arogan Buang Pelat


Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto membeberkan alasan PWGA pengemudi Fortuner arogan gunakan pelat dinas TNI di mobilnya hingga ngaku adik Jenderal. Pelaku diketahui seorang pengusaha. Atas arahan kakaknya yang purnawirawan TNI, PWGA buang pelat TNI di Lembang, Bandung, Jawa Barat.


Kamis, 18 April 2024 12:53 WIB
Editor: Budi Sam Law Malau

WARTAKOTALVE.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah menangkap pengemudi Fortuner arogan berpelat dinas TNI berinisial PWGA, di kediamannya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat,

Kasus pengemudi Fortuner PWGA ini sempat ramai di media sosial karena ia mengaku adik Jenderal usai menabrak mobil wartawan dan terlibat cekcok, di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya PWGA mengaku sebagai anggota TNI.

Namun, PWGA mengubah pernyataannya dan mengakui bahwa yang sebenarnya anggota TNI adalah kakaknya.

Setelah ramai di media sosial, pelat dinas TNI bernomor 84337-00 yang digunakan PWGA itu tercatat milik orang lain yakni Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

Asep kemudian melaporkan PWGA ke Polda Metro Jaya terkait pemalsuan plat nomor, pada Minggu (14/4/2024).

Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal Sony Abraham. Sementara korban adalah wartawan.

Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal Sony Abraham. Sementara korban adalah wartawan. (istimewa)

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengumumkan bahwa PWGA telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penangkapannya pada Selasa (16/7) malam di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Menurut Titus PWGA langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," katanya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (17/4/2024).

Titus menjelaskan PWGA dijerat dengan pasal 263 KUHP terkait pemalsuan dokumen yang dapat menyebabkan kerugian.  Di mana ancaman hukumannya maksimal 6 tahun penjara.

Menurut Titus setelah video PWGA cekcok dengan pengemudi lain viral di media sosial, pelaku langsung kabur ke rumah sang kakak bersama istrinya di kawasan Jakarta Timur.

"Jadi sejak kejadian itu, dia (pengemudi Fortuner) ke rumah kakaknya bersama istrinya," jelasnya.

PWGA menyimpan mobil Toyota Fortuner yang pakai dengan ditutup kain terpal. Sementara pelat dinas TNI palsu yang digunakan sudah dibuang.

"Mobil ada di rumah tersebut ditutup terpal penutup mobil, pelatnya dibuang," ungkapnya.

Kakak PWGA Purnawirawan TNI
Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, menjelaskan bahwa pelat dinas TNI tersebut berasal dari kakak PWGA yang merupakan mantan anggota TNI dengan inisial T.

"Jadi dia memang bukan anggota TNI. Kakaknya itu pada saat masih aktif sampai dengan pensiun diberikan pelat nomor dinas itu. Sebenarnya yang menggunakan kakaknya itu," katanya saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Meskipun begitu, Anggi menyampaikan bahwa pelat dinas dengan nomor 84337-00 yang digunakan oleh kakak PWGA telah kedaluwarsa sejak tahun 2018.

Usai kedaluwarsa, pelat nomor tersebut dialokasikan untuk kendaraan dinas operasional milik purnawirawan TNI Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi, yang saat ini menjabat sebagai guru besar di Universitas Pertahanan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Anggi mengatakan pelat dinas tersebut memang sengaja digunakan oleh pelaku untuk menghindari aturan ganjil-genap yang berlaku pada periode mudik lebaran 2024.

"Pengakuan dari tersangka, dia dikasih oleh kakaknya. Kasih-pinjam, alasan dipinjamkan itu, kalau misalnya ada ganjil-genap, dia baru pakai gunakan," kata Anggi.

"Pada saat tanggal genap dia menggunakan plat nomor dinas tersebut tapi dengan syarat harus izin dulu ke kakaknya," sambungnya.

Untuk menutupi aksinya itu, PWGA langsung membuang pelat dinas TNI palsu, di wilayah Lembang, Bandung, Jawa Barat.

"Pelat TNI sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di Lembang. Anggota lagi mengarah ke sana," katanya.

Menurut Anggi berdasarkan pengakuan tersangka, PWGA melakukan tindakan tersebut setelah mengetahui bahwa video rekaman cekcoknya dengan wartawan di Tol Jakarta-Cikampek menjadi viral di media sosial.

Setelah mengetahui hal tersebut, pelaku yang sedang berlibur di sebuah hotel kemudian menghubungi kakaknya, yang merupakan purnawirawan TNI berinisial T.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Arahan Kakak yang Purnawirawan TNI, Pengemudi Fortuner Arogan Buang Pelat Dinas di Lembang Bandung.

Danpuspom udah turun tangan, Gan.
scorpiolamaAvatar border
direktur.mudaAvatar border
ardjoenalaraAvatar border
ardjoenalara dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.