Ngenes! Baru saja Gagal Lolos ke Senayan, Oknum Kader PSI Diduga Rudapaksa Buzzer

Beranda

...

Gosip Nyok!
Ngenes! Baru saja Gagal Lolos ke Senayan, Oknum Kader PSI Diduga Rudapaksa Buzzer

amekachi

28-03-2024 08:27

Ngenes! Baru saja Gagal Lolos ke Senayan, Oknum Kader PSI Diduga Rudapaksa Buzzer

Ngenes! Baru saja Gagal Lolos ke Senayan, Salah Satu Oknum Kader PSI malah Tersandung Kasus Diduga Rudapaksa Buzzernya Sendiri

Malang tak dapat ditolak, untung juga tak bisa diraih. Mungkin seperti itu untuk menggambarkan nasib ya gansist, biasanya memang begitu adanya. Selain kita tidak bisa menghindari keburukan yang akan segera menimpa, pun kadang-kadang keburukan satu akan berlanjut pada keburukan lainnya yang bermunculan.

Ini juga yang sedang dialami oleh partai PSI yang diketuai oleh Grace Natalie tersebut lho gansist, kemarin di real count pada awalnya suaranya stagnan malah cenderung tidak bergerak daripada partai lainnya. Kemudian malah diakhir saat mendekati real count selesai malah perolehan suara PSI melonjak drastis, namun sayangnya tetap saja gagal lolos ke Senayan.

Quote:

Dan kini partai ini tersandung kasus yang melibatkan salah satu kadernya, yaitu ketua DPD PSI Jakarta Barat atas nama Anthony Norman Lianto dilaporkan karena diduga melakukan pelecehan seksual rudapaksa terhadap seorang perempuan berinisial W (29) yang menurut pengakuannya itu terjadi pada tanggal 5 Desember 2023. Kasus ini mencuat setelah perempuan tersebut melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian, diketahui korban atau wanita itu adalah salah satu orang yang melamar menjadi buzzer untuk pemenangan PSI di pemilu 2024, tapi malah dilecehkan oleh pelaku bahkan sehari setelah dirinya bekerja.

Informasi mengenai kasus rudapaksa ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak kepolisian maupun oleh Partai Solidaritas Indonesia. Namun, kabar mengenai dugaan tindakan rudapaksa yang dilakukan oleh seorang kader PSI ini telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Namun ada juga ungkapan dari Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina yang menyatakan jika pelaku tersebut sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPD sejak hari Selasa, 26 Maret 2024. Ungkap Elva sehari kemudian kepada wartawan, dikutip TribunJakarta.com.

Tindakan rudapaksa adalah tindakan yang sangat serius dan melanggar hak asasi manusia. Setiap individu berhak untuk merasa aman dan terlindungi dari tindakan kekerasan dan pelecehan seksual. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang pantas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Partai Solidaritas Indonesia sebagai partai politik harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas. Kasus dugaan rudapaksa ini harus ditangani dengan serius dan transparan. Pihak partai harus memberikan dukungan kepada korban dan memastikan bahwa kasus ini ditindaklanjuti dengan adil dan objektif.

Selain itu, masyarakat juga harus turut serta dalam memberikan dukungan kepada korban dan mengutuk tindakan kekerasan serta pelecehan seksual. Kita sebagai masyarakat harus menjaga dan melindungi satu sama lain, terutama perempuan yang menjadi korban tindakan kekerasan.

Kasus dugaan rudapaksa ini juga harus menjadi peringatan bagi seluruh individu, terutama mereka yang memiliki kekuasaan atau posisi yang berpengaruh. Kekuasaan dan jabatan tidak boleh digunakan untuk melanggar hak-hak orang lain, termasuk dalam hal kekerasan dan pelecehan seksual.

Pihak berwenang harus memberikan kepastian hukum kepada korban dan melaksanakan proses peradilan dengan seadil-adilnya. Semua pihak, baik individu maupun institusi, harus bekerja sama untuk memerangi kekerasan dan pelecehan seksual demi menciptakan masyarakat yang aman dan bebas dari tindakan kejahatan.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2