Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batubaraindoAvatar border
TS
OWNER
batubaraindo
Pengawas Operasional dalam Pertambangan batubara


Titan Infra energy

Sejak pendiriannya pada tahun 2005, Titan Infra Energy telah menjadi pelopor dalam pengembangan infrastruktur energi terintegrasi di Indonesia. Dari infrastruktur dan logistik khusus untuk batubara hingga layanan kontraktor pertambangan dan transportasi darat dan laut di Selatan Pulau Sumatera, perusahaan ini telah membangun reputasi yang solid. Didukung oleh tim yang berpengalaman dan profesional, Titan Infra Energy terus berkembang dalam menyediakan layanan yang terbaik di industri ini.

Pengembangan Infrastruktur Energi

Titan Infra Energy memiliki fokus yang jelas dalam mengembangkan infrastruktur energi dari hulu hingga hilir. Mulai dari lokasi tambang, jalur transportasi, hingga pelabuhan khusus, perusahaan ini telah menjadi tulang punggung dalam mendukung industri energi di Indonesia.

Layanan Terintegrasi

Operasional di wilayah selatan Pulau Sumatera, Titan Infra Energy menawarkan layanan terpadu yang mencakup pertambangan batubara, infrastruktur logistik, dan transportasi darat dan laut.

Kontribusi pada Ketahanan Energi

Sebagai penyedia layanan energi terintegrasi, Titan Infra Energy berperan penting dalam mendukung ketahanan energi, baik di tingkat nasional maupun internasional, melalui operasinya di dua tambang batubara.

Pentingnya Peran Pengawas Operasional

Kegiatan pertambangan mineral dan batubara adalah usaha berisiko tinggi, baik dari segi keselamatan maupun teknologi. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku menjadi sangat penting. Salah satu aspek kunci dari pengawasan ini adalah keberadaan pengawas operasional yang berkualitas.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional

Menurut Keputusan Menteri Nomor 1827 K/30/MEM/2018, pengawas operasional bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan para pekerja tambang di bawahnya. Mereka juga bertugas melakukan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional pertambangan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Tingkatan Pengawas Operasional

Pengawas operasional dalam industri pertambangan mineral dan batubara terbagi menjadi tiga tingkatan: Pengawas Operasional Pertama (POP), Pengawas Operasional Madya (POM), dan Pengawas Operasional Utama (POU).

Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja

Untuk memastikan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri, kerjasama antara pemerintah, lembaga sertifikasi kompetensi, dan sektor industri menjadi sangat penting. Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) menjadi landasan dalam mempersiapkan pengawas operasional yang berkualitas di sektor pertambangan mineral dan batubara.

Dalam menghadapi tantangan dan risiko yang kompleks dalam industri pertambangan, penting bagi perusahaan seperti Titan Infra Energy untuk memiliki tim pengawas operasional yang handal dan terlatih. Dengan memastikan bahwa para pengawas operasional memiliki kompetensi yang diperlukan, perusahaan dapat mengurangi risiko dan menjaga keberlanjutan operasionalnya, sambil tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
0
1
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Titan Infra Energy
Titan Infra Energy
686Thread38Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.