Sumber Gambar

Tiga partai politik (parpol) diprediksi akan merapat ke koalisi pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, yaitu kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketiga partai tersebut adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, memperkirakan bahwa PKB, Nasdem, dan PPP cenderung melihat peluang untuk berkoalisi atau bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Pendekatan Nasdem ke kubu Prabowo-Gibran tampak dari pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Pertemuan ini diyakini membahas peluang Nasdem bergabung dengan gerbong Prabowo-Gibran.

PKB, yang dimotori oleh Muhaimin Iskandar, juga tidak memiliki sejarah sebagai oposisi. Sejak Pemilu 2004, PKB selalu berada di pihak pemenang pilpres. Begitu pula dengan PPP, yang merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ketiga partai ini tidak memiliki DNA yang kuat sebagai oposisi.

Dari sejumlah partai pengusung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, hanya PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berpotensi menjadi oposisi pemerintah. Kedua partai ini pernah berada di posisi tersebut. PDI-P menjadi oposisi pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), sementara PKS menjadi oposisi pada pemerintahan Presiden Jokowi (2014-2024) ¹²³.

Berikut adalah hasil perolehan suara partai politik dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024:

1. PKB: 16.115.655 suara (10,61%)⁸.
2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)⁸.
3. PDIP: 25.387.278 suara (16,72%)⁸.
4. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)⁸.
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)⁸.
6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)⁸.

Selain itu, berikut adalah beberapa partai politik lain yang juga berhasil meraih suara dalam Pileg 2024:

- Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)⁸.
- PKS: 12.781.353 suara (8,42%)⁸.
- PAN: 10.984.003 suara (7,23%)⁸.
- Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)⁸.
- PSI: 4.260.169 suara (2,80%)⁸.
- PPP: 5.878.777 suara (3,87%)⁸.

Perlu dicatat bahwa PDIP berhasil mencatat hattrick sebagai partai politik pemenang pemilu, meraih suara terbanyak sejak Pemilu 2014, 2019, hingga 2024⁸. Semua hasil ini ditetapkan dalam Keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Tahun 2024⁷.

Berdasarkan hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, ada beberapa partai politik yang tidak berhasil meraih kursi di DPR. Berikut adalah daftar lengkapnya:

1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Memperoleh 5.878.777 suara (3,87%)¹.
2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI): Memperoleh 4.260.169 suara (2,81%)².
3. Partai Perindo: Memperoleh 1.955.154 suara (1,29%)².
4. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): Memperoleh 1.281.991 suara (0,84%)².
5. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): Memperoleh 1.094.588 suara (0,72%)².
6. Partai Buruh: Memperoleh 972.910 suara (0,64%)².
7. Partai Ummat: Memperoleh 642.545 suara (0,42%)².
8. Partai Bulan Bintang (PBB): Memperoleh 484.486 suara (0,32%)².

Meskipun partai-partai ini tidak berhasil meraih kursi di DPR, mereka tetap akan diikutsertakan dalam perhitungan kursi untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota¹. Semua hasil ini ditetapkan dalam Keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Tahun 2024.

Link Referensi