Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fsAvatar border
TS
fs
UMKM dan Masyarakat Dilibatkan dalam Semarak Ramadan 1445 H Kemenko Perekonomian

Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, selalu menghadirkan suasana istimewa saat memasuki bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idulfitri. Berbagai tradisi dan kegiatan turut menyemarakkan suasana, seperti berburu takjil, mengunjungi bazar Ramadan, penukaran uang rupiah layak edar kondisi baru, hingga mudik ke kampung halaman.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, juga ikut serta dalam memeriahkan suasana Ramadan. Mereka mengadakan sejumlah kegiatan, termasuk penukaran uang rupiah bekerja sama dengan Bank Indonesia, buka bersama, pemberian santunan kepada anak yatim, dan penyelenggaraan bazar Ramadan dengan keterlibatan pihak BUMN dan UMKM.

"Mata uang Rupiah adalah kebanggaan Indonesia karena kita melakukan transaksi menggunakan Rupiah. Saya senang melihat masih ada pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, semuanya lengkap," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat meninjau mobil penukaran uang Rupiah di lingkungan Kemenko Perekonomian pada hari Selasa (26/03).

Secara nasional, Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat tahun ini. Jumlah ini meningkat 4,65% dari tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun ini, telah disediakan 4.674 titik penukaran uang Rupiah serta penambahan 449 titik baru yang berlokasi strategis di area transportasi, memungkinkan masyarakat untuk menukar uang saat mudik, seperti di rest area, bandara, pelabuhan, dan stasiun.

Bazar dan pasar murah Ramadan yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Perekonomian berlangsung selama dua hari pada tanggal 26-27 Maret 2024, dengan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. "Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua, tidak hanya bagi keluarga besar, tetapi juga bagi UMKM yang terlibat. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan meningkatkan manfaatnya bagi kita semua," ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, saat membuka acara bazar dan pasar murah tersebut.

Ketua DWP Kemenko Perekonomian, Anna Susiwijono, juga mengungkapkan bahwa di tengah bulan Ramadan ini, masyarakat dihadapkan pada kenaikan harga bahan pokok. Sebagai tanggapan, Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan DWP menggelar bazar dan pasar murah Ramadan 1445 Hijriah untuk membantu meringankan beban masyarakat, termasuk pegawai di lingkungan Kemenko Perekonomian.

Bazar dan pasar murah Ramadan di lingkungan Kemenko Perekonomian tahun ini diikuti oleh 68 tenant yang terbuka untuk umum. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah untuk terus mendukung UMKM dalam memperkuat perekonomian masyarakat. Acara ini juga melibatkan beberapa mitra dari instansi lain, seperti Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, dan PT Berdikari.


0
85
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread4.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.