Sumber Gambar

Habib Rizieq Shihab, mantan pentolan FPI, telah mengomentari Pilpres 2024 dengan sikap tegas. Dalam dukungannya terhadap pasangan Anies-Muhaimin, beliau meminta umat Muslim untuk menghormati siapa pun yang memenangkan Pilpres 2024. Namun, ada catatan penting: kemenangan harus dicapai melalui proses pemilihan yang jujur dan adil. Jika terjadi kecurangan atau ketidakadilan, maka api perlawanan akan terus menyala.

Dalam video YouTube berjudul "HABIB RIZIEQ SYIHAB - MENOLAK KECURANGAN | IBTV," Habib Rizieq menegaskan bahwa umat Islam harus rida dengan hasil Pilpres. Namun, ketidakadilan dan kezaliman harus tetap dilawan. Beliau menekankan dua hal:

1. Jujur dan Adil: Kemenangan harus berdasarkan prinsip kejujuran dan keadilan. Ini bukan hanya ajaran agama, tetapi juga amanat konstitusi dalam Undang-Undang Dasar 1945.
2. Persatuan Umat Muslim: Meskipun berbeda pilihan, umat Muslim harus tetap bersatu dan menghormati hasil Pilpres yang sah.

Pada tanggal 20 Maret 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029. Pasangan ini meraih 96.214.691 suara, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara¹².

Dalam momen ini, Habib Rizieq mengingatkan kita untuk menghormati hasil Pilpres yang jujur, sambil tetap berjuang melawan ketidakadilan. Semoga semangat persatuan dan keadilan terus menguat di tengah masyarakat kita. 🇮🇩

Tanggapan masyarakat terhadap pernyataan Habib Rizieq Shihab sangat beragam. Berikut beberapa sudut pandang yang mencerminkan perasaan dan opini masyarakat:

1. Pendukung Setia: Sebagian masyarakat yang menghormati dan mengikuti Habib Rizieq sebagai tokoh agama menganggap pernyataannya sebagai bentuk ketegasan dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Mereka melihatnya sebagai pemimpin yang berani berbicara terbuka.

2. Kritik dan Kontroversi: Namun, ada juga yang kritis terhadap Habib Rizieq. Beberapa orang merasa bahwa pernyataannya bisa memicu ketegangan dan konflik di masyarakat. Terutama ketika dia menyoroti kecurangan dalam Pilpres, beberapa pihak menganggap ini sebagai provokasi.

3. Kasus Hukum: Habib Rizieq juga memiliki sejarah berurusan dengan hukum, termasuk penahanan karena tindak pidana penyebaran berita bohong dan pelanggaran karantina kesehatan¹². Ini mempengaruhi pandangan beberapa orang terhadapnya.

4. Pengaruh Politik: Sebagai tokoh yang memiliki pengikut dan pengaruh, pernyataan Habib Rizieq juga memengaruhi dinamika politik. Beberapa orang melihatnya sebagai faktor yang memengaruhi hasil pemilihan umum³.

Dalam kesimpulannya, tanggapan masyarakat terhadap Habib Rizieq Shihab sangat bervariasi, tergantung pada latar belakang, keyakinan, dan pandangan pribadi masing-masing individu. 🇮🇩.

Link Referensi