Soal Keamanan.
Mengemudi dengan alas kaki memberikan kontrol yang lebih baik atas pedal gas, rem dan kopling juga mencegah luka apabila ada benda tajam ada disekitar kaki. Ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan karena pengemudi lebih fokus, lebih banyak kekuatan dan presisi saat mengoperasikan kendaraan.

Soal Kenyamanan.
Bagi sebagian orang, mengemudi dengan alas kaki dapat lebih nyaman karena mereka terbiasa dengan posisi dan gerakan yang tepat saat mengemudi, kaki tidak kedinginan, digigit nyamuk dan kaki lebih bersih



Faktor Stabilitas.
Pengemudi yang menggunakan alas kaki cenderung memiliki stabilitas yang lebih baik saat mengemudi karena mereka dapat menempatkan kaki mereka dengan kokoh di atas pedal juga di lantai kendaraan.

Faktor Kelincahan
Dengan menggunakan alas kaki, pengemudi dapat dengan mudah beralih antara pedal gas dan rem, memungkinkan respons yang lebih cepat dalam situasi darurat atau ketika berkendara di jalan-jalan yang berliku.

Nilai Minusnya adalah:
Keterbatasan gerakan, kenyamanan terbatas, diperlukan adaptasi (Jika seseorang terbiasa mengemudi dengan nyeker dan beralih ke alas kaki), harus menggunakan alas kaki yang tepat dan benar agar pengoperasian pedal selalu aman dan nyaman.

Rasa Nyaman.
Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman atau santai dengan posisi kaki nyeker, terutama dalam perjalanan jarak jauh.



Kaki Tidak Cepat Lelah.
Posisi kaki nyeker mungkin membuat beberapa orang merasa tidak cepat lelah karena memberikan variasi dalam posisi duduk dan menggerakkan jarijemari selama perjalanan panjang.


Nilai Minusnya adalah:
Menurut saya mengemudi dengan kaki nyeker dapat mengurangi stabilitas dan kendali saat mengemudi, meningkatkan risiko cedera dalam kecelakaan, kaki kurang nyaman (mudah kedinginan/kepanasan, digigit nyamuk, repot harus ganti sepatu saat memgunjungi acara resmi), serta bisa melanggar peraturan lalu lintas di beberapa negara.