Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

goodnovelAvatar border
TS
goodnovel
Istri Gelap Tuan Arrogant

Bacaan Percobaan

"Kinanti, tolong antarkan jas ini ke kamar Adam," titah seorang wanita paruh baya.

Dengan langkah kaki yang pasti, Kinanti melakukan apa yang diperintahkan oleh majikannya: berjalan menuju kamar Adam, calon pengantin yang akan menikah esok hari.

Tangan Kinanti bergerak mengetuk pintu kamar. Pintu yang setengah terbuka membuat Kinanti yakin tidak ada orang di dalam kamar. Dengan perlahan, ia mendorong pintu kamar semakin terbuka lebar. Kepalanya terlebih dahulu menelusup masuk. Akan tetapi, tidak ada sambutan suara dari dalam sana.

Setelah merasa aman, kakinya melangkah dengan sangat berhati-hati. Ia takut sang pemilik kamar tiba-tiba muncul dan melihat dirinya masuk tanpa izin sebelumnya. Setelah meletakkan jas pengantin yang dibawa ke sofa, tubuh tinggi semampai itu berbalik. Namun, Kinanti terkejut karena ternyata majikannya ada di belakangnya. Dari mana munculnya Adam? Dan sejak kapan Adam ada di dalam kamar juga?

Bibir Kinanti ingin mengucapkan kalimat, tetapi dalam sekejap Adam membawanya menuju ranjang. Kepalanya menggeleng dengan peluh yang semakin meluncur, tubuhnya seketika ditindih.

"Tuan, jangan!!!" seru Kinanti dengan berderai air mata.

Adam bagaikan seorang pria tuli, bahkan sama sekali tidak peduli akan teriakan Kinanti yang begitu kencang. Mahkota yang sudah dijaga oleh Kinanti selama 24 tahun lamanya, lenyap seketika. Cakaran yang diciptakan kuku Kinanti pada punggung Adam sama sekali tidak berpengaruh, apalagi membuat Adam tersadar atas apa yang kini tengah terjadi. Kinanti dengan sekuat tenaga, sakit pada tubuhnya meremas spre1rasa seiring dengan sakit hati yang kini semakin terasa.

Pagi harinya, cahaya matahari menyentuh wajahnya. Ia mengerjapkan mata perlahan lalu duduk dengan kepala yang terasa berat dan tidak nyaman. Mata yang terbuka dengan perlahan menangkap ranjang berantakan, yang dengan rasa penasaran tangannya bergerak menyingkirkan selimut tebal menutupi pinggangnya. Adam terbelalak melihat dirinya tanpa sehelai benang pun, pakaian miliknya bercerai-berai di lantai. Otaknya berusaha mengingat apa yang sebenarnya telah terjadi padanya. Tetapi, ada hal yang semakin membuat Adam kebingungan. Matanya menangkap secercah noda merah pada sprei.

"Darah?"

Sambil berusaha mengumpulkan kepingan-kepingan ingatan yang menghilang. Tadi malam, saat keluar dari ruang Zidan, Adam terus memegang kepalanya yang terasa pusing.

Semakin lama rasa pusing tersebut berubah menjadi rasa bahkan konsentrasinya saat mengemudikan mobil juga mulai menghilang. Ia ingat menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi, bahkan banyak pengguna jalan lainnya yang marah padanya.

Sampai akhirnya Adam memarkirkan mobil dengan asal turun dan berjalan sambil berlenggok-lenggok merasakan tubuhnya semakin tidak terkendali.


Sinopsis
Bab 1:

Seorang wanita duduk di lantai sambil bersandar pada ranjang yang berada di belakangnya, air mata menetes tanpa henti. Bayang-bayang rasa perih bercampur luka masih sangat membekas, ingatan kepiluan itu tidak bisa hilang. Walaupun sudah berusaha sekuat-kuatnya dengan susah payahnya. Dengan langkah kaki yang pasti, Kinanti mengerjakan apa yang diperintahkan oleh majikannya berjalan menuju kamar Adam. Calon pengantin yang akan menikah esok hari. Tangan Kinanti bergerak mengetuk pintu kamar.

Bab 2 :

Rumah sederhana, tempat dimana Kinanti dibesarkan. Terletak di pinggir kota, masih saja sama. Sebenarnya Kinanti ragu untuk pulang ke rumah itu, semenjak kedua orang tuanya bercerai. Kasih sayang ibunya pun tidak lagi ada, apa lagi ayah tiri Kinanti juga tidak suka pada dirinya. Lihatlah wanita paruh baya itu, Fatimah wanita yang melahirkan Kinanti terlihat tidak peduli pada dirinya. Kinanti tetap berusaha menghormati Fatimah, sekalipun tidak sebaliknya. Kinanti berjalan menuju kamar lama miliknya, akan tetapi ternyata kamar itu sudah ditempati adik tirinya, Putri. Kinanti hanya diam, tangannya meletakan tas besar berisi pakaian pada lantai.

Bab 3 :
Menjadi istri kedua sangat menyulitkan, apalagi menjadi istri simpanan. Bukan hanya sekedar simpanan, tetap istri yang tidak dianggap keberadaannya. Entah takdir apa yang tengah terjadi, tapi lagi-lagi Kinanti masuk kedalam rumah besar keluarga Adam Agatha Sanjaya, kembali menjadi pengasuh kedua keponakan Adam. Kini semua terasa semakin menyakitkan, bagaikan tertusuk belati beribu kali tikaman. Adam dan Renata bermesraan, sedangkan Kinanti hanya sebagai pelayanan.



Apakah nanti ending Istri Gelap Tuan Arrogant ini berakhir dengan bahagia? Atau akan sesuai dengan ekspektasi kamu? Nah, jika kamu penasaran, kamu bisa klik di sini untuk membaca novel Istri Gelap Tuan Arrogant



bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
46
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.