Sang penyemangat mulai menjauh
Senyum manis telah hilang usai kudeta datang 

Secuil support telah musnah dari mulutnya 
Tak ada lagi kata kata dan tak ada lagi wejangan yang berbau nasihat

Relasi terputus usai buah tangan di raih dan pamrih
Sumpah serapah memenuhi laman chat
Hingga hampir saja berujung pada baku hantam

Sang penyemangat telah pergi
Dengan luka dalam usai tingkah kejam layaknya penjajahan
Membajak rasa lupa akan cerita

Ke egoisan telah memutus persaudaraan
Taun 24 adalah taun penuh kesedihan
Dibulan 2 melupakan sosok persahabatan

Anak yang ku kenal baik, teman yang kuanggap adik telah kecewa karena ulahku yang tak berperikemanusiaan

Akankah di waktu yang akan datang ia memaafkan atau ada sosok baru yang akan menggantikan.

Sang penyemangat telah Luntur senyum
Anak yang ku kenal manja, usai kecewa berubah menjadi singa

Penulis: babafikri
Sumber gambar: poto pribadi