Lebih dari 100 mobil terlibat kecelakaan beruntun di jalan tol di Kota Suzhou, China, Jumat (23/2). Kecelakaan terjadi karena jalan licin akibat tertutup salju imbas cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Menurut media pemerintah China, CCTV, sembilan orang mengalami luka-luka imbas kecelakaan tersebut.

Polisi lalu lintas Taman Industri Suzhou memberikan rincian kondisi korban. Dari jumlah tersebut, tiga orang dirawat di rumah sakit, sementara enam orang lain menderita luka ringan, demikian dikutip Reuters.

Petugas juga menyatakan penyebab kecelakaan sedang diselidiki dan lalu lintas jalan raya sudah pulih.

Sejumlah rekaman dari CCTV dan media sosial menunjukkan mobil memadati jalan tol. Kaca dan puing-puing juga tampak berserakan di mana-mana.

Selama beberapa pekan terakhir, sebagian besar wilayah di China mengalami suhu dingin ekstrem, badai salju, dan hujan es.

Kondisi semacam itu berdampak ke arus lalu lintas saat jutaan orang berbondong-bondong mudik untuk merayakan liburan Tahun Baru Imlek.

Menanggapi cuaca ekstrem, pemerintah punya rencana untuk mengatur arus lalu lintas, mengirim logistik, dan pasokan listrik di sejumlah wilayah China.

Dilansir dari situs resmi, pemerintah China juga mengerahkan kendaraan yang dilengkapi turbofan untuk membersihkan salju yang menumpuk di jalanan, demikian dikutip situs resmi China.

Kendaraan itu disebut mampu membersihkan salju setebal sekitar 10 cm dengan lebar sekitar 50 meter. Dengan demikian, salju di jalan-jalan bisa cepat mencair.

Administrasi Meteorologi China juga memberi peringatan serius mengenai titik beku dan suhu rendah di beberapa wilayah tengah dan selatan.

Selain itu, sebanyak 34 dari sekitar 260 bandara di China mengeluarkan peringatan kabut dan salju.