Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

ยฉ 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

spaghettimiAvatar border
TS
spaghettimi
Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium
Halo, Assalamualaikum semuanya..

Kalau dengar judul post ini, menurut Agan cerita yang akan saya sampaikan ini gimana? Konyol kah? Atau kedengaran seru? Seram?

emoticon-Bingung emoticon-Bingung emoticon-Bingung emoticon-Bingung

Silahkan baca dan nanti tentukan sendiri ya..
Karena ini merupakan cerita yang menarik.


1. Yoshikazu Suzuki
Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium
Foto Sebelum Atraksi


Yoshikazu Suzuki merupakan pria kelahiran tahun 1940 yang selama hidupnya menggiati musik. Dari beberapa pertunjukan yang ia lakukan, terdapat bagian melepas balon untuk memeriahkan acara.

Bertahun-tahun, Pak Yoshikazu membuka berbagai bisnis tapi banyak kegagalan menimpanya.

Pada tahun 1989, ia bekerja dalam acara Yokohama Exotic Showcase. Untuk menjadi kreatif, ia membuat balon berbentuk maskot acara itu dan mengadakan atraksi menerbangkan pengunjung dengan balon udara.

Walaupun usaha Pak Yoshikazu cukup menarik banyak orang, tetapi acara ini termasuk gagal dan merugikan perusahaannya. Ia bahkan terjerat hutang yang sangat tinggi.

Dengan mengandalkan bisnisnya, ia masih kesulitan secara ekonomi. Lalu, terpikirkan ide yang gila.


2. Ide Menerbangkan Diri dengan Balon
Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium

Kedekatannya Pak Yoshikazu dengan balon membuatnya memiliki mimpi untuk terbang dengan balon. Didorong kondisi ekonominya, ia merealisasikan hal itu demi meraih uang sponsor.

Atraksi pertamanya adalah terbang melewati Sungai Tama. Ia duduk di kursi lalu mengaitkan dirinya ke banyak balon sambil berbekal karung (untuk pemberat) dan korek seharga 100 yen (sekitar Rp 13.000 di 2024) untuk memutus tali balon.

Keputusannya ini dianggap ceroboh dan banyak orang mencoba menghentikan. Apalagi, waktu itu ia sudah 52 tahun. Namun, pada akhirnya atraksi ini tetap dilakukan.

Hasilnya? Ia berhasil, tetapi mendarat ke rumah penduduk. Genteng rumah itu rusak dan tangannya terluka.

Video wawancara dan kamera helikopter dari semua ini bisa Agan lihat di YouTube ๐Ÿ‘‡๐Ÿผ



Dari video di atas, bisa kita lihat kalau Pak Yoshikazu ini terlihat senang dan murah senyum. Saat pendaratannya, ia juga bahagia dan semangat.

Sejak saat itu, ia dijuluki ้ขจ่ˆนใŠใ˜ใ•ใ‚“ (Fusen Ojisan) atau Pria Balon (Balloon Man). Dari sini juga, muncul ide baru yang lebih gila.

Dia berencana menerbangkan diri melewati Samudera Pasifik dan mendarat di Amerika. Tentunya, dengan persiapan yang lebih matang.

Dibuatlah model buatan rumahnya yang disebut "Fantasy". Kalau tadinya memakai kursi, sekarang kotak 2ร—2 meter.

Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium
Fantasy


Ia sebenarnya tidak diperbolehkan oleh kementrian penerbangan demi keselamatan. Namun saat tes terbang, ia diam-diam bersiap diri.

Lebih anehnya lagi, terdapat seorang anak yang bersaksi bahwa ia membantu membenarkan balon yang bocor memakai lakban saat pagi hari.

Pak Yoshikazu menyiapkan bekal makanan yang diperkirakan bisa untuk 1 minggu, pakaian, alat-alat navigasi, ponsel, pemberi sinyal SOS, parasut, dan shoju. Ia juga menanyakan oleh-oleh apa yang diinginkan keluarganya.

Saat semua mengira hanya akan tes terbang, ia justru akan langsung pergi ke Amerika.

Saat itu, ia berkata, "Aku akan pergi."
Profesor yang di sana menjawab, "Pergi ke mana?"
"Ke Amerika," jawab Pak Yoshikazu yang melepas kait dan lalu melempari botol shoju dari atas.

Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium
Foto Asli Fantasy sedang Terbang


Di penerbangannya, ia melakukan telepon beberapa kali ke orang-orang stasiun TV dan keluarganya.

Pak Yoshikazu memberi beberapa kabar bahwa heliumnya bocor, lalu ia merokok, memberi tahu kalau matahari terbitnya cantik, dan telepon terakhir berkata kalau ia tidak akan memaksakan diri.

Iya, ia tidak lagi memberi kabar dan tidak bisa dihubungi setelah itu.

Walau begitu, terdapat sinyal SOS dan beruntungnya Fantasy berhasil ditemukan oleh pesawat dan Pak Yoshikazu juga terlihat.

Ia nampak baik-baik saja, bahkan melambaikan tangan menolak untuk dibantu. Setelah 3 jam pesawat menunggunya, ia mematikan sinyal SOS dan ditinggal.

Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium
Sudut Pandang Pesawat

Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium

Sayangnya, itu terakhir kalinya kita tahu kabar Pak Yoshikazu.

Banyak usaha pencarian tapi tidak pernah ada lagi kabar kalau dia sampai ke Amerika, pulau kecil, atau laut. Badannya maupun Fantasy tidak pernah ditemukan.

emoticon-Mewekemoticon-Sorry emoticon-Mewek emoticon-Sorry

Itu adalah akhir kisah dari Balloon Man. Hutangnya pun tertinggal di keluarganya. Bahkan muncul teori bahwa Pak Yoshikazu memang sengaja melarikan diri dari hidupnya, baik dengan cara mengasingkan diri atau bunuh diri.

Banyak orang tidak berpikir kalau ia adalah orang yang seperti itu. Namun memang, di balik senyumannya, dia menanggung banyak beban.

Bertahun-tahun gagal membuka usaha, terjerat hutang, bahkan masih sempat bekerja untuk membuat orang lain tertawa โ€” itulah Yoshikazu Suzuki.

Istrinya mengaku bahwa ia beberapa kali menerima telepon kosong. Menurutnya, bisa saja itu adalah Pak Yoshikazu yang coba mengecek kabar keluarga.

Beberapa tahun kemudian, keluarganya telah berhasil melunasi hutang dan sang istri menulis buku berjudul "Fusen Ojisan No Choritsu" (Tuning Pria Balon) tentang kisah hidup suaminya.
Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium

Istrinya sekarang sudah meninggal karena kanker tanpa pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi.


3. Cluster Ballooning
Mencoba Terbang dari Jepang ke Amerika Pakai Balon Helium

Jadi ternyata apa yang terjadi ini bukan satu-satunya di dunia. Terbang menggunakan banyak balon helium disebut dengan "cluster ballooning". Kalian mungkin tahu seperti di film Up.

Walau beberapa orang berhasil melakukannya, tetapi ini merupakan hal yang berbahaya. Apalagi, dari Jepang ke Amerika.

Terdapat kasus lain di Brazil, seorang pendeta mengadakan galang amal dengan terbang pakai balon. Beberapa hari kemudian, badannya ditemukan tinggal setengah di laut.

Jadi, balon pesta memang tidak dibuat untuk transportasi. Untuk kalian para petualang, jangan lupa untuk tetap menjaga keselamatan ya..

emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller emoticon-Traveller

Oke segitu dulu untuk post kali ini, ini post pertama saya di Kaskus. Makasih banget kalau ada yang baca. Da da--
emoticon-Toast emoticon-Toast emoticon-Toast


Sumber:
Youtube Pembahasan
Banned Book
Wikipedia
Diubah oleh spaghettimi 22-02-2024 01:57
AvnerheroAvatar border
algren99Avatar border
azhuramasdaAvatar border
azhuramasda dan 2 lainnya memberi reputasi
3
92
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kisah Petualang
Kisah Petualang
288Threadโ€ข2.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
ยฉ 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.