Tentu kita pernah mendengar pembawa acara menyampaikan susunan acara. Lalu, pernahkah kalian mendengar penyampaian dari pembawa acara, seperti "Dipersilakan kepada Bapak/Ibu untuk memberikan sambutan" atau "waktu dan tempat kami persilakan"? Pilihan kata dipersilakan, persilakan, atau silakan sama saja semuanya, tapi saat membawakan acara pilihan kata yang benar adalah menggunakan kalimat aktif. Kalimat aktif berupa "silakan" atau "persilakan", yang penting tidak mengggunakan huruf H menjadi silahkan atau persilahkan karena bukan silah tapi sila. Apa bedanya? Bedanya bisa kita lihat pada hasil pencarian kata sila di KBBI edisi V berikut ini.

Jelas, ya? Selain itu, pilihan kata "waktu dan tempat kami persilakan" juga mengandung pilihan kata yang masih kurang tepat, yaitu pada kata "waktu dan tempat".  Pembawa acara bermaksud mempersilakan seseorang untuk memberi sambutan, tapi malah mengandung makna bahwa pembawa acara memberikan perintah kepada waktu dan tempat untuk memberi sambutan, bukan ke orangnya. Jadi yang tepat adalah Bapak/Ibu A, kami persilakan untuk memberi sambutan.

Bisa dimengerti, ya? Semoga untuk ke depannya kita bisa lebih baik dalam penggunaan pilihan kata dalam membawakan acara agar sesuai PUEBI.