• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • kimpoi Silang Koalisi Capres di Saat Pra-Putaran Pertama, Setuju?

tim2oneAvatar border
TS
tim2one
kimpoi Silang Koalisi Capres di Saat Pra-Putaran Pertama, Setuju?

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan - Sumber : tempo.co

Belakangan ini, muncul kabar kalau koalisi pengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD, ingin bergabung dengan koalisi lainnya yaitu koalisi AMIN yang mengusung capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar.

Wacana gabungan koalisi Ganjar - Mahfud dengan AMIN ini sebenarnya sudah muncul sejak November 2023 lalu, di mana yang pertama kali berwacana hal tersebutialah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.



Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto - Sumber : kompas.com

Menurut Hasto pada saat itu, tekanan penguasa yang diterima oleh koalisi Ganjar - Mahfud dan AMIN sama besarnya. Selain itu, Hasto juga menginginkan demokrasi di Indonesia harus berada di koridornya. Selain itu, demokrasi di negara ini juga harus berada pada rakyat yang mengambil keputusan alias bukan pada elite dan tentunya hal tersebut harus dibangun oleh suatu narasi bagi masa depan.


Waketum Partai Nasdem, Ahmad Ali - Sumber : kompas.com

Di waktu berlainan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, akhirnya membantah ajakan Hasto tersebut dengan alasan statementtersebut terkesan salah alamat. Selain itu, Ahmad Ali juga mempertanyakan "tekanan penguasa" yang dimaksud tekanan dari siapa. Jika itu mengacu kepada Presiden Joko Widodo, maka itu keliru karena pada saat itu pun Nasdem masih mendukung keberlangsungan presiden RI tersebut (per-thread ini dibuat, Nasdem masih mendukung Presiden Joko Widodo).

Pada tanggal 14 Januari kemarin, capres Ganjar Pranowo pun memberikan sebuah statement terkait wacana penggabungan koalisi Ganjar - Mahfud dan AMIN. Menurut beliau, koalisinya terus berkomunikasi dengan semua pihak, namun beliau tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksud "semua pihak" tersebut. Apakah diam-diam koalisi Ganjar - Mahfud juga mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo - Gibran? Wallahu alam.

Pandangan saya terkait bergabungnya koalisi Ganjar - Mahfud dan AMIN.



Ganjar - Mahfud dan AMIN - Sumber : tempo.co

Menurut saya sih singkat saja, SETUJU DENGAN CATATAN. Sebenarnya sih sah-sah saja jika koalisi Ganjar - Mahfud dan AMIN mau bergabung. Tetapi, waktunya pun juga mesti tepat. Waktu tepatnya kapan? Ya, ketika nanti ada pilpres putaran kedua. Jikalau tidak ada pilpres putaran kedua pun, mungkin setelah hasil resmi pilpres putaran pertama keluar, langsung saja membuat koalisi oposisi DPR-RI yang terdiri dari gabungan koalisi Ganjar - Mahfud dengan koalisi AMIN.

Kenapa demikian? Karena seperti yang kita tahu, pilpres putaran pertama saja baru akan dimulai pada 14 Februari 2024. Dengan kepikiran melakukan merger tersebut, apakah koalisi Ganjar - Mahfud terkesan tidak yakin dalam menghadapi konstentasi pilpres 2024?

Saran saya sih, untuk semua capres-cawapres yang berkonstentasi, alangkah baiknya mending fokus saja bertarung satu sama lain terlebih dahulu, yakinkan rakyat untuk memilih kalian, lakukan debat sebaik mungkin, dan tentunya harus berkompetisi secara sportif.

Dan yang paling penting, jadikan hasil survei (yang kredibel) sebagai acuan untuk bisa lebih bangkit lagi dibanding sebelumnya. Jika hasil surveinya bagus, tentu jangan jumawa dan tetap lebih giat lagi dalam mengambil hati rakyat agar hasilnya jadi lebih maksimal. Jika sebaliknya? Tentu kalian jangan gampang jatuh juga, alias harus lebih kerja keras lagi dalam memenangkan hati rakyat.

Penutup

Ya, mungkin cukup sekian thread-nya. Jika ada salah-salah kata, saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.

Diubah oleh tim2one 16-01-2024 01:10
0
44
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.