Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jpnn.comAvatar border
TS
jpnn.com
Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI


Capres RI Ganjar Pranowo saat menjenguk sukarelawannya yang jadi korban penganiayaan oknum TNI, di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

jpnn.com, JAKARTA - Penanganan kasus penganiayaan pendukung Capres-Cawapres RI Ganjar Pranowo-Mahfud MD oleh oknum TNI di Boyolali dinilai menjadi ujian integritas Pemilu.

Hal itu disampaikan Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis yang meminta kasus kekerasan itu diusut secara profesional.

Menurut Todung, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Juga:
Kolonel Richard Beber Kronologi Oknum TNI Aniaya Pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali

“Legal process is on trial. Peristiwa Boyolali ini sangat serius. Jangan sampai penanganan kasus ini menimbulkan noda dalam demokrasi kita," ujar Todung di Media Center TPN Jakarta, Senin (1/1/2024).

Dia merujuk Undang-undang Nomor 39/1999 Pasal 9 yang menyatakan setiap orang berhak untuk hidup tenteram, aman, damai, dan dalam hal ini tidak mengalami penganiayaan seperti yang terjadi di Boyolali.

Oleh karena itu, TPN Ganjar-Mahfud sedang berkomunikasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kasus itu.

"Kami berkomunikasi dengan Komnas HAM dan kemungkinan akan melaporkan insiden tersebut," ujar Todung.

Baca Juga:
5 Berita Terpopuler: Ada Selundupan Senpi dari Luar Negeri, 6 Orang Tewas, Pemerintah Dinilai Gagal

Sebelumnya, Todung mengabarkan seorang sukarelawan Ganjar-Mahfud meninggal dunia dan empat orang mengalami luka berat diduga akibat tindak kekerasan oleh oknum TNI pada Sabtu (30/12/2023).

Sukarelawan yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut berasal dari Klaten dan diduga mengalami kekerasan dari pendukung pasangan calon lain.

Sementara empat sukarelawan yang mengalami luka-luka diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum TNI.

Todung juga mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum tentara yang terlibat.

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison sebelumnya menyebut dua pendukung Ganjar - Mahfud diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Kru Tiara Andini Dianiaya di Lobi Hotel, Leher Dicekik dan Kepalanya Dipukul, Waduh

Kolonel Richard menyebut penyelidikan dan pendalaman terhadap peristiwa penganiayaan oleh oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali, sedang dilakukan.

Dia mengatakan peristiwa itu diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dengan dua korban yang mengendarai sepeda motor berknalpot bising saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.(ant/jpnn.com)

Sumber:
Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI, Todung Mulya Lubis Berkata Begini
simsol...Avatar border
kakekane.cellAvatar border
viniestAvatar border
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
4
838
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.