Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Orang-Orang Sekarang Pada Kenapa Dah, Makin Kriminil Dan Unexpected

rukminiirawanAvatar border
TS
rukminiirawan
Orang-Orang Sekarang Pada Kenapa Dah, Makin Kriminil Dan Unexpected
Gan, ngebandingin fenomena-fenomena kejahatan di masa yang lalu-lalu dan yang terjadi belakangan ini makin timpang aja. Tiap hari ada aja warta yang ngewartain kasus pembunuhan sadis di antara berita-berita lainnya. Masalah mendasarnya adalah berita pembunuhan yang sering banget terjadi dimulai dari motif yang paling tidak masuk akal, dilakukan oleh pelaku yang tidak terduga dan lewat cara-cara pembunuhan yang tidak tercerna oleh akal kengeriannya.

Ane spill beberapa kasus kejahatan terbaru yang dilakukan dengan motif, pelaku dan cara yang menurut ane di luar nalar:

1.      

Pada kasus ini terbilang cukup ngenes, sebab sang anak yang berusia 35 tahun tega menggorok leher ibundanya yang berusia 60 tahun. Motifnya lantaran asmara, yakni baik anak maupun ibu mencintai satu lelaki yang sama. Sang anak dengan tega membunuh ibu kandungnya dengan cara menggorok leher ibunya lalu merekayasa kasus pembunuhan tersebut.

2.


Agustus lalu juga terjadi pembunuhan yang pilu, yakni anak (23 tahun) dengan sadar namun diliputi perasaan sakit hati yang udah ga mampu ditahannya, hingga kemudian ia tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan golok, sedang sang ayah juga terluka oleh golok tersebut. Penyebabnya lagi-lagi hal yang tidak wajar, yakni sang anak yang sudah jengah dan tersinggung amat dalam oleh orang tuanya yang acapkali memarahi/mengingatkan dengan kata-kata yang dianggapnya nyelekit di hati.

3. 



Pada kasus ini, adalah kasus  pemerkosaan yang bener-bener bikin geleng-geleng akal sehat. Gan, bapak ini tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri, darah dagingnya uhh selama 4 tahun dan pemerkosaan itu dilakukan hingga lebih 100 kali! Bejat banget, dia mengancam sang buah hati dengan ancaman akan membunuh dan menyakiti anaknya sendiri apabila keinginan bejatnya itu tidak dipenuhi.


4. 

 

Kasus yang terakhir ini ga kalah bejat hingga buat ane bener-bener mual, si ayah dengan tega merudapaksa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 16 tahun hingga sang anak pernah hamil 2 kali! Ajaibnya, kasus pemerkosaan ayah ke anak kandungnya ini turut dibantu oleh ibunya sendiri karena ia takut suaminya pergi kalau tidak menuruti kehendaknya untuk merudapaksa anaknya. Akibat perbuatan tersebut yang mengakibatkan si anak 2 kali hamil, justru keduanya tega memaksa agar si anak menggugurkan kandungannya dengan memberikannya jamu tertentu.  Jadi karena terlalu sayang ke suaminya dan tidak mau suaminya pergi, ibu ini tega bahkan menyuruh anaknya agar mau disetubuhi oleh suaminya yang merupakan ayah kandung anaknya.


Empat kasus kriminal dan unexpected di atas adalah sedikit contoh kasus dari bejibunnya kasus-kasus serupa atau bahkan kasus yang lebih bejat, baik yang terekspos media maupun yang tidak. Membaca kasus-kasus di atas, pasti yang terbersit pertama kali di benak adalah tanya "kok ya bisa begitu". Para pelaku kriminal itu bukanlah orang lain, tapi orang terdekatnya yang seharusnya saling melindungi dan secara akal sehat ga mungkin tangannya mampu menyakiti, namun kasus-kasus di atas menyajikan fakta justru tangan yang berlumuran darah itu datang dari anak yang sudah dipelihara dan didik sedari kecil atau dari orang tua yang sangat dipercayai.

Kejahatan senantiasa terjadi sedari dulu, tapi masalahnya kendati pun sedari dulu kejahatan tidak bisa dipisahkan dari pola tingkah laku masyarakat yang menyimpang, metode, pelaku dan motifnya masih bisa dimaklumi. Jaman dulu paling banter pada kasus pembunuhan ya memang orang yang lagi bertikai atau bener-bener musuh bebuyutan, dan misalnya lagi pada kasus pemerkosaan ya memang pelakunya datang dari penolakan kekasih, atau orang yang udah lama mendem rasa suka tapi ditolak. Meskipun pembunuhan adalah kejahatan yang tidak bisa ditolerir, namun mengingat motifnya yang "wajar" agaknya masih bisa dicerna bahwa itulah konsekuensi. Namun yang terjadi hari-hari ini justru pelakunya adalah bapak sendiri, anak sendiri, kakek sendiri, kakak sendiri emoticon-Nohope

Entah apa bedanya generasi sekarang dan orang-orang yang hidup jaman doeloe, padahal sama-sama makan nasi. Tapi ane yakini satu hal, bahwa terjadinya kesemua hal tersebut karena agama sudah menjadi hal yang asing di suatu rumah  emoticon-Frown. Agama ga cuma ritual ibadah belaka, namun juga kontrol diri, kontrol sosial, parameter tingkah laku baik buruknya dan instrumen untuk mencegah orang berbuat kriminal dan berbagai hal-hal yang unexpected emoticon-Angkat Beer

Thread by TS. Sumber : 1 , 2 , 34

Seluruh gambar by Google.

0
116
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.